Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat 1.227 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Jateng mulai bulan Januari hingga Maret 2020, dari jumlah tersebut 17 orang diantarannya meninggal dunia.
Demam Berdarah Dengue atau DBD menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai selama musim hujan, bahkan selama masa tersebut tak sedikit masyarakat yang harus dirawat secara intensif di rumah sakit karena terjangkit penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini.Seperti halnya di Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Wongsonegoro Kota Semarang, di rumah sakit ini selama bulan Januari hingga awal bulan Maret 2020, telah merawat 182 pasien demam berdarah, dan saat ini masih ada 12 pasien yang masih dirawat yang sebagian besar adalah anak-anak.Salah seorang orang tua pasien, Suradi mengaku, anaknya mulai merasakan demam tinggi disertai pusing, lemas, hingga mual, serta mengalami penurunan trombosit yang cukup signifikan.Menghadapi terjadinya peningkatan pasien DBD, pihak RSUD Wongsonegoro pun telah memaksimalkan ruangan yang ada bahkan memanfaatkan selasar di ruangan perawatan agar pasien demam berdarah tertampung dan tertangani secara medis, sehingga mampu meminimalisir dampak buruk dari penderitannya.Sementara itu dari Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat 1.227 kasus DBD terjadi di Jateng mulai bulan Januari hingga awal Maret 2020. Dari jumlah tersebut 17 orang diantarannya meninggal dunia, dari 35 kabupaten Kota se Jateng, jumlah pasien DBD terbanyak di Kabupaten Cilacap dengan 146 kasus dengan dua kematian, kemudian kabupaten Jepara 104 kasus, dengan satu pasien meninggal dunia dan Kota Semarang terdapat 85 kasus dengan dua orang meninggal dunia.Penyakit Demam Berdarah Dengue, yang menyebar melalui perantara gigitan nyamuk
aedes aygepti dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih salah satunya membersihkan penampungan air secara rutin, agar tidak dijadikan tempat berkembangnya jentik. Langkah efektif dalam pemberantasan jentik nyamuk adalah dengan memaksimalkan tugas dari juru pemantau jentik atau jumantik . Didiet Cordiaz | Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :