Setelah Nyaris 2 Abad Diambil, Keris Milik Pangeran Diponegoro Baru Dikembalikan Pemerintah Belanda

Setelah Nyaris 2 Abad Diambil, Keris Milik Pangeran Diponegoro Baru Dikembalikan Pemerintah Belanda (Foto Instagram @pramonoanungw))
Setelah Nyaris 2 Abad Diambil, Keris Milik Pangeran Diponegoro Baru Dikembalikan Pemerintah Belanda (Foto Instagram @pramonoanungw)) (Foto : )
Pemerintah Belanda hari ini, Selasa (10/3/2020) menyerahkan keris milik Pangeran Diponegoro kepada Indonesia dan keris yang banyak bernilai sejarah perjuangan Bangsa Indonesia itu diserahkan Raja dan Ratu Belanda.
Penyerahan benda bersejarah yang menjadi 'kekuatan' Pangeran Diponegoro dalam mengusir penjajah dari bumi pertiwi itu, diberikan kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat. [caption id="attachment_290296" align="aligncenter" width="900"]Penyerahan diberikan Keris Pangeran Diponegoro diberikan kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat (Foto Istimewa) Penyerahan Keris Pangeran Diponegoro diberikan kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat (Foto Istimewa)[/caption] Penyerahan diawali dengan pernyataan bersama antara Presiden Jokowi dan Raja Willem Alexander di hadapan para wartawan, dan setelah itu keduanya dengan didampingi oleh Ratu Belanda dan Ibu Negara Jokowi mendatangi sebuah displai berupa keris yang ditempatkan dalam kotak kaca.
Keris itu dikabarkan sempat hilang dan pada akhirnya ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Setelah melalui penelitian panjang dan mendalam yang juga diperkuat ahli dari kedua negara. Sebelumnya, keris itu didapatkan Pemerintah Belanda saat penangkapan Pangeran Diponegoro setelah perang besar antara 1825-1830, atau hampir dua abad lamanya. [caption id="attachment_290297" align="aligncenter" width="900"]Setelah Nyaris 2 Abad Diambil, Keris Milik Pangeran Diponegoro Baru Dikembalikan Pemerintah Belanda (Foto Kolase) Setelah Nyaris 2 Abad Diambil, Keris Milik Pangeran Diponegoro Baru Dikembalikan Pemerintah Belanda (Foto Kolase)[/caption] Kolonel Jan-Baptist Cleerens kala itu kemudian memberikan keris Pangeran Diponegoro yang diberinama 'Kyai Naga Siluman' itu sebagai hadiah untuk Raja Willem I pada tahun 1831. Keberadaan keris tersebut sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar. KKZ merupakan tempat koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda. Momentum kunjungan Raja dan Ratu Belanda Belanda menjadi kesempatan baik bagi Pemerintah Belanda untuk mengembalikan benda pusaka tersebut kepada Indonesia. "Ini merupakan kesempatan yang baik bekerja bersama untuk sebuah hubungan masa depan antara Indonesia dan Belanda. Saya sangat bersyukur bahwa sebagian besar anggota kabinet Belanda hadir bersama saya di sini,” kata Raja Belanda saat pernyataan pers bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor.