Akhir Kisah Nenek Pengecer Togel

Akhir Kisah Nenek Pengecer Togel
Akhir Kisah Nenek Pengecer Togel (Foto : )
Wijiati (63) setiap hari berurusan dengan angka dan hitungan. Matematika. Namun bukan sebagai dosen. Bukan pula sebagai guru. Sangat populer di kampungnya. Wijiati adalah pengecer togel.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitulah dalih Wijiati, nenek berusia 63 tahun, warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Wijiati mengais rejeki menjadi pengecer judi togel.Dalih Wijiati dijawab negara, kebutuhan sehari-hari Wijiati, makan pun minum, telah dijamin oleh negara. Sebagai gantinya, Wijiati meringkuk di jeruji besi sel tahanan Mapolres Trenggalek.Wijiati sebenarnya memiliki warung kelontong, namun untung lumayan dari rekapan judi togel membuatnya tergiur.  Iptu Bima Sakti, Kasat Reskrim Polres Trenggalek mengatakan sindikat judi togel itu mampu meraup omzet mulai Rp100 hingga Rp300 ribu sekali tombokan.[caption id="attachment_290161" align="alignnone" width="900"] Akhir Kisah Nenek Pengecer Togel Foto: Aries Sutikno | ANTV[/caption]Wijiati ditangkap polisi resort Trenggalek dalam operasi anti perjudian. Wijiati, dalam jaringan pengecer judi togel, berperan sebagai pengecer dan pengepul. Selain Wijiati, polisi juga menangkap tiga orang lainnya. Sedangkan seorang lagi masih buronan.Mereka adalah Dwi Wahyu Saputra (25) dan Sutris (58) merupakan jaringan judi togel online. Satu pelaku judi togel konvensional berinisial SW masih buron. Sementara Misnan (65) adalah jaringan togel konvensional. Mereka tidak saling terkait.
Aries Sutikno | Trenggalek, Jawa Timur