Menteri Olahraga Italia Desak FIGC Hentikan Seri A Akibat Virus Corona

Menteri Olahraga Italia Desak FIGC Menghentikan Serie-A Akibat Virus Corona (Foto: unicef.it)
Menteri Olahraga Italia Desak FIGC Menghentikan Serie-A Akibat Virus Corona (Foto: unicef.it) (Foto : )
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora mendesak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menghentikan sementara pertandingan Liga Seri A musim kompetisi 2019/2020.
Pemerintah Italia melalui Kementerian Kesehatan mendukung aspirasi Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) agar Seri A musim kompetisi 2019/2020 dihentikan sementara. Pasalnya, wabah virus Corona di Negeri Pizza tersebut telah mencapai 5.000 kasus terkonfirmasi positif, dan telah menewaskan 233 warga Italia.Presiden AIC Damiano Tomassi lewat Twitter mengatakan, "menghentikan sepak bola adalah hal paling berguna bagi negara kita saat ini.""Tim yang harus kita dukung sekarang berada di rumah sakit-rumah sakit kita, di ruang-ruang darurat," tulisnya.Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengaku sependapat dengan Presiden AIC Damiano Tommasi, yakni menangguhkan sementara seluruh pertandingan sepak bola. Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus agar tidak meluas.“Saya sependapat dan setuju atas tuntutan untuk menghentikan liga. Tidak masuk akal mengadakan pertandingan di saat seperti ini,” kata Spadafora dilansir Football Italia.“Kita meminta warga untuk mencegah penyebaran virus. Tapi kita malah membahayakan kesehatan pemain, wasit, pelatih, atau pendukung yang pasti berkumpul menonton pertandingan,” ungkapnya.[caption id="attachment_289804" align="alignnone" width="900"] Sejumlah Pertandingan Serie-A Berjalan Tanpa Penonton Sejumlah Pertandingan Seri A Berjalan Tanpa Penonton[/caption]Pernyataan Spadafora ini membuat kick off pertandingan lanjutan Seri A antara Parma kontra SPAL di Stadio Ennio Tardini, Minggu (8/3/2020) sempat tertunda selama 75 menit.Akibatnya, para pemain Parma dan SPAL yang sudah bersiap-siap untuk masuk ke lapangan Stadion Ennio Tardini harus masuk kembali ke ruang ganti pemain.Sebelumnya, sejumlah laga Seri A diperbolehkan bergulir pada akhir pekan ini dengan kondisi tanpa penonton. Akan tetapi, Spadafora mengambil sikap berbeda dengan mendesak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menghentikan jalannya kompetisi.“Federasi harusnya bijak memutuskan untuk menangguhkan sepak bola selama beberapa hari ke depan. Saya pikir itu tugas Presiden FIGC Gabriele Gravina untuk segera mengintrospeksi diri tanpa harus menunggu kasus pertama pemain Seri A yang terinfeksi virus,” pungkasnya.