Cara tak biasa dilakukan warga Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten, untuk mengurai sampah organik seperti sayuran, buah, nasi, roti dan sampah organik lainya, warga memanfaatkan keberadaan ulat maggot atau belatung lalat hitam sebagai media pengurai sampah.
Upaya mengurangi volume sampah di Kabupaten Lebak dilakukan dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan warga di Kampung Jembatan Cikampek, Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten ini memanfaatkan keberadaan ulat maggot, untuk mengurai sampah organik.Dewi Ratnawulan, salah satu warga yang memelihara ulat maggot mengungkapkan, baru dua bulan memelihara ulat maggot tersebut. Awalnya ia belajar memelihara ulat maggot, dari mahasiswa yang melakukan pengabdian di desanya.Setelah mendapatkan indukan yang dibelinya dari luar kota, Dewi kemudian mengembangkan ulat maggot secara tradisional, yakni dengan menggunakan kelambu dan peralatan sederhana.Dewi mengungkapkan, pemanfaatan maggot bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah sampah organic. Terutama sampah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga, seperti sampah sayuran, buah, nasi, roti dan sampah organik lainya.Dia mengaku, meski sudah ada permintaan pasar, maggot atau belatung lalat hitam yang dibudidayakanya tersebut, hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri sebagai pakan ternak.Sementara itu, Kepala Desa Lebak Parahiang, Aat Suangsih mengatakan, pemanfaatan ulat maggot bisa menjadi solusi untuk mengatasi sampah organik.Sebab kata dia, selama ini sampah rumah tangga kerap mengasilkan limbah dalam jumlah banyak dan menimbulkan bau busuk. Namun, dengan memanfaatkan maggot, proses penguraian sampah bisa lebih cepat, terutama sampah organik.Menurutnya, tidak hanya dapat mengurai sampah organik, maggot yang dibudidayakan warga tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Penggunaan maggot untuk mengurai sampah organik ini kata Aat, baru dilakukan oleh empat warga di empat RW, kedepan pemerintah desa bakal mengembangbiakan maggot, lebih banyak lagi.Pihaknya juga berharap, semakin banyak warga yang memmbudidayakan maggot, karena selain bisa dimanfaatkan untuk mengurai sampah organic, maggot juga bisa dijual ke pasaran sebagai pakan ternak. Siti Ma’rufah | Lebak, Banten
Baca Juga :