Menyikapi telah masuknya corona di Indonesia, Pemkab Jombang, Jawa Timur menggelar rapat koordinasi, dengan melibatkan Dinas Kesehatan, seluruh Camat, Danramil danCcamat serta Kepala Puskesmas dan rumah sakit.
Dalam kesempatan tersebut bukan masker yang menjadi pembahasan, melainkan ajakan pola hidup bersih.Rapat koordinasi digelar di ruang Swagata Pendapa Kabupaten Jombang.Ketua DPRD, Kapolres dan Kasdim hadir dalam rapat yang dipimpin Bupati. Rapat guna menyamakan persepsi dan sikap menghadang corona ini, diawali dengan sosialisasi corona dari Dinas Kesehatan.Peserta rapat yang dianggap sangat penting ini cukup lengkap, mulai dari seluruh Kepala SKPD, seluruh Camat, seluruh Kapolsek, seluruh Danramil hingga seluruh Kepala Puskesamas dan Rumah Sakit.Para pemangku kepentingan inilah, yang kemudian akan menjelaskan cara menangkal corona di kalangan masyarakat. Selain kesiapan semua Puskesmas menangani warga yang mengeluh sakit dengan gejala mirip corona, salah satu hasil rapat, penekanan pentingnya pola hidup bersih.Diawali dari cuci tangan dengan sabun atau antiseptic dengan benar, sehingga seluruh peserta mempraktikkan cara mencuci tangan. Sebab dari pola hidup bersih orang akan terhindar dari virus.Dalam kesempatan ini masyarakat juga diminta tidak panik dengan memborong masker. Sebab masker digunakan hanya untuk orang yang sakit, selama masih sehat tidak perlu panik ikut-ikutan memborong masker.Sementara Kapolres Jombang AKBP Boby Tambunan menyatakan, di Jombang masih tersedia masker. Namun jumlahnya memang tidak banyak ,sebab pasokan juga terkurangi.Saat ini seluruh Puskesmas maupun Puskesmas pembantu, klinik hingga rumah sakit se Jombang telah siap menangani pasien, yang mengeluh mirip gejala corona. Jika memang ada, RSUD Jombang, juga telah menyiapkan ruang isolasi, tenaga medis dan paramedis.
Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :