Wali Kota Depok: 76 Orang Dalam Pemantauan Terkait Virus Corona

Wali Kota Depok: 76 Orang Dalam Pemantauan Terkait Virus Corona
Wali Kota Depok: 76 Orang Dalam Pemantauan Terkait Virus Corona (Foto : )
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut ada 76 warga Depok yang masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan masih menunggu hasil cek laboratorium. Sementara sejak crisis center dibuka, ada 5 orang yang menelepon dan meminta untuk dilakukan tes swap.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan seorang asisten rumah tangga dan tukang kebun dinyatakan negatif terinfeksi virus corona. Mereka bekerja di salah satu rumah (ibu dan anak perempuan) di Depok, Jawa Barat, yang positif terinfeksi virus corona saat berada di Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan. Idris menjelaskan, kedua pekerja tersebut dinyatakan negatif terinfeksi virus corona setelah menjalani pengawasan serta pengambilan sampel swap oleh RSPI Sulianti Saroso, Jakarta dan menjalani isolasi di RSUD Depok. Kini mereka sudah diperbolehkan pulang dengan tetap dipantau oleh Puskesmas. Sementara, 4 orang tetangga pasien positif virus corona yang sempat membesuk, sudah menjalani uji
swap dan masih dalam pemantauan. Hasil swap akan keluar pada Jumat (6/3/2020) sore ini. Wali Kota Depok menyebut sampai kini tercatat 76 ODP (Orang Dalam Pengawasan). Dari jumlah ini dilakukan tes swap secara bertahap yakni 16 orang di antaranya pada Selasa (3/3/2020). Sehari kemudian 43 orang lagi dan hari berikutnya sebanyak 17 orang. Perkiraan hasil tes swap mereka akan keluar pada Jumat (6/3/2020) sore ini. Idris menambahkan, terkait adanya seorang warga Depok lainnya yang sempat dibawa ke RS Sulianti Saroso lantaran memiliki gejala mirip terjangkit virus corona dan memiliki riwayat perjalanan ke China, dinyatakan mengidap penyakit TBC atau Tuberkulosis dan masih dalam pemantauan terus pihak puskesmas. Sejak dibukanya crisis center, petugas menerima 5 laporan dari warga yang memiliki gejala mirip virus corona. Namun mereka belum menjalani tes swap. Ia melanjutkan, mengenai hewan peliharaan berupa kelinci dan anjing di rumah pasien positif corona, dalam keadaan sehat setelah diambil sampel darahnya. Sedangkan seekor anjing lainnya mati lantaran terjepit pagar dan sampel darahnya juga sudah diambil untuk diperiksa. Mely Kasna | Depok, Jawa Barat