Korban meninggal akibat wabah Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus bertambah menjadi 13 orang dengan jumlah kasus mencapai 1.131 dalam tiga bulan terakhir.
Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) mendera Kabupaten Sikka, NTT selama tiga bulan terakhir. Jumlah korban meninggal dunia terus bertambah menjadi 13 orang yang sebagian besar anak-anak. Jumlah kasus penderita wabah akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini mencapai 1.131 kasus.Dua korban terakhir meninggal pada Kamis (6/2/2020) petang dan malam. Mereka adalah Yohana Anjelina Salista, gadis cilik yang empat hari lagi merayakan ulang tahun ke-empat, warga Desa Nita Loang, Kecamatan Nita. Satu korban lainnya adalah Teresia Elvina De’e, bocah perempuan berusia 9n tahun, warga Desa Dobo Nuapu'u, Kecamatan Mego.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlimus mengatakan hampir sebagian besar kasus kematian akibat DBD di Sikka karena kurangnya kepedulian orang tua. Korban baru dirujuk ke rumah sakit setelah dalam kondisi shock.Petrus Herlimus menambahkan, hingga kini tingkat penyebaran wabah terjadi menyeluruh di 21 kecamatan yang ada. Sedikitnya 130 pasien masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit dan puskemas.Menekan peningkatan wabah, pemerintah kabupaten melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk, pengasapan, membagian body lotion anti nyamuk. Pemerintah kabupaten juga mendapatkan bantuan tenaga dokter dari Kementerian Kesehatan. Tofik Koban | Sikka, Nusa Tenggara Timur
Baca Juga :