Jelita Sidabutar di lokasi tambang (Foto: Dok Pribadi)[/caption]Sebuah pekerjaan yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, menurutnya, karena juga kadang ia harus mengangkat peralatan berat ke lapangan.Tapi Jelita mengaku tantangan terbesarnya sebagai seorang perempuan bekerja di pertambangan Australia adalah justru datang dari luar.Seringkali ia harus mendapatkan komentar-komentar negatif sebagai seorang istri dan ibu yang kerja di lokasi pertambangan."Seringkali saya dihakimi terlalu mengejar karir dengan pergi ke lokasi tambang, yang terpencil, ketimbang mengurus keluarga," katanyaTapi Jelita menyadari kalau perempuan memang memiliki banyak peran, sebagai seorang istri, ibu, dan juga kadang bekerja untuk membantu keluarga.
Baca Juga :