Intip Perempuan Indonesia yang Bekerja di Pertambangan Australia Barat

marlyn1
marlyn1 (Foto : )
Marlyn White dengan alat berat (Foto: Dok Pribadi)[/caption]Sebelum di posisinya saat ini, ia pernah juga bekerja sebagai 'Project Planner' dan 'Project Manager' di perusahaan pertambangan serta perusahaan konstruksi.Dari pengalamannya, ia merasa industri pertambangan di Australia adalah "sangat maskulin, kasar, dan penuh dengan kata-kata kasar".Karenanya, Marlyn mengatakan pentingnya memahami budaya kerja di pertambangan Australia, untuk kemudian beradaptasi dengan cepat."Belakangan saya menyadari meski teman-teman kerja pria terlihat kasar atau banyak menggunakan kata-kata kasar, tapi dalam hatinya mereka sangat baik dan peduli dengan rekan kerja perempuannya," kata Marlyn."Saya hanya perlu memahami budaya kerja mereka, kemudian tidak memposisikan diri saya bukan sebagai seorang puteri, tapi pejuang."Memiliki kepercayaan diri adalah salah satu kunci agar dapat bertahan di industri ini."Mungkin mereka mengecilkan atau mempertanyakan kemampuan kita, tapi kita harus tunjukkan pada mereka, 'saya tahu apa yang saya lakukan'," kata Marlyn yang kini berusia 41 tahun.[caption id="attachment_288757" align="alignnone" width="700"]
Marlyn White saat bersantai (Foto: Dok Pribadi_[/caption]Menurutnya, kepercayaan diri kini telah menjadi masalah bagi banyak perempuan muda, karena mereka sering membandingkannya dengan orang lain, termasuk untuk mendefinisikan arti kecantikan.Seringkali yang disebut cantik adalah perempuan berkulit putih, bermata biru, berambut pirang, atau terlihat seperti perempuan-perempuan yang ada di majalah-majalah fashion."Jika kita ingin seperti mereka, lalu kapan kita bisa menjadi diri sendiri? ujar Marlyn kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

Komentar Negatif dari Luar

Jelita Sidabutar adalah seorang 'Project Geologist' di perusahaan Seequent yang berbasis di kota Perth, Australia Barat.Setelah lulus dari bidang ilmu geologi di Universitas Padjajaran Bandung, Jelita pernah bekerja sebagai geolog di PT Nusa Halmahera Minerals di Indonesia.Sebagai seorang ahli geologi, Jelita bertanggung jawab dengan melakukan pemetaan dan memperkirakan simpanan mineral, serta menafsirkan data geologi, untuk kemudian memberi saran soal rencana produksi tambang.[caption id="attachment_288758" align="alignnone" width="700"]