Sejumlah pelajar SMA Negeri 5 Semarang, Jawa Tengah, berinovasi membuat helm bertenaga surya yang dapat digunakan untuk mengisi ulang batere ponsel. Inovasi siswa SMAN 5 Semarang ini juga memiliki nilai efisiensi waktu, karena bisa mengisi batere ponsel sambil berkendara
Sebuah helm diberi nama Zalubar atau ZLB yang berarti ‘macan pemuda’. Helm pengisi batere ponsel buatan pelajar SMA Negeri 5 Semarang ini konsepnya tak begitu rumit. Sebuah helm standar SNI yang dipasangi panel surya penyerap matahari, kemudian dihubungkan dengan rangkaian yang dimasukkan di dalam busa helm. Rangkaian inilah yang mengubah panas matahari menjadi listrik, kemudian disalurkan lewat port usb untuk mengisi sebuah ponsel.[caption id="attachment_288633" align="alignnone" width="900"] Dari panel surya disalurkan lewat port usb untuk mengisi batere ponsel (Foto: ANTV/Didiet Cordiaz)[/caption]Kreativitas pelajar ini antara lain berawal dari keperihatinan mereka akan tingginya penggunanan energi listrik untuk isi ulang ponsel. Dengan energi alternatif ini diharapkan bisa mengurangi konsumsi listrik oleh masyarakat.Temuan inovatif helm tenaga surya ini akan dikembangkan lewat perusahaan rintisan atau start up yang dibuat sekolah dan dikelola para pelajar. Jovita Anmaria, salah satu pelajar mengatakan, ia bersama teman temannya akan mengembangkan pembuatan helm ini dalam beberapa versi.“ Kami coba cari ide, akhirnya kami memilih helm untuk dipasang panel surya, karena mudah dan banyak digunakan oleh orang pada siang hari dengan kendaraan roda dua, “ ujar salah satu pelajar SMAN 5 Semarang, Andine Putri.Kepala Sekolah SMAN 5 Semarang, Siwanto, mengapresiasi temuan siswa ini, apalagi setelah temuan ini diproduksi dan dikembangkan sebagai perusahaan rintisan yang akan melatih anak anak menjadi seorang enterpteneur.Inovasi yang dilakukan siswa SMAN 5 semarang ini juga memiliki nilai efisiensi waktu, karena bisa mengisi batere ponsel sambil berkendara. Helm tenaga surya ini juga tepat dimiliki tukang ojek online yang aktivitasnya banyak mengandalkan ponsel sambil berkendara sepeda motor.Didiet Cordiaz | Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :