Belasan hektare lahan padi yang telah berbuah di Jombang, Jawa Timur terancam gagal panen. Sebab lahan di dua desa tersebut terendam banjir hingga empat hari. Jika banjir tidak segera surut, dipastikan tanaman padi membusuk dan petani rugi besar.
Banjir merendam lahan padi di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Rata-rata usia tanaman padi telah dua bulan lebih, diperkirakan satu bulan lagi telah bisa dipanen. Namun, saat ini tenggelam sehingga tidak tampak sama sekali.Hal serupa juga terjadi di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, yang bersebelahan dengan Desa Brangkal. Rata-rata padi telah berisi, sehingga petani telah mengeluarkan biaya besar untuk biaya produksi padi.Jumlah lahan padi yang terendam banjir di Desa Pucangsimo mencapai sekitar 14 hektare, karena kondisi padi telah mulai membusuk, hampir dipastiikan petani akan mengalami kerugian besar.Banjir yang melanda dua desa tersebut terjadi sejak empat hari lalu, menyusul jebolnya tanggul sungai Avur Besuk. Sebanyak 330 rumah warga di dua desa terendam. Pemkab Jombang bersama warga telah memperbaiki tanggul dengan karung pasi. Selain itu, juga dibuka dapur umum untuk memenuhi makan dan minum warga terdampak. Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :