Masker Langka, KPPU Sidak Toko dan Distributor Alat Kesehatan di Kota Medan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan melakukan inspeksi mendadak toko dan distributor alat kesehatan. Ini dilakukan menyusul kelangkaan masker di Medan, Sumatera Utara. Tim Sidak (Inspeksi Mendadak) KPPU menyisir sejumlah toko penjual alat kesehatan di Jalan Raden Saleh, Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/3/2020).Petugas menanyakan penjaga toko seputar tingginya harga jual masker dan kelangkaan pasokan. Sebelumnya, masker dijual eceran seharga Rp500 per lembar dan saat ini dijual seharga Rp5 ribu per lembar. Sedangkan 1 kotak masker dijual pada kisaran harga Rp125 ribu-Rp150 ribu.Selanjutnya, tim bergerak ke sebuah distributor masker yang berada di Jalan Mojopahit, Medan, Sumatera Utara. Di sini petugas menemukan stok masker menurun signifikan, meski masih cukup memenuhi kebutuhan rumah sakit. Harga 1 kotak masker di tingkat distributor naik menjadi Rp125 ribu dibanding sebelumnya Rp35 ribu.Kepala KPPU Wilayah I Medan Ramli Simanjuntak mengatakan sejak dua bulan terakhir telah melakukan penelitian mencari alat bukti, apakah ada pelanggaran atau tidak terkait mahalnya harga masker di pasaran.Hasilnya, ternyata adanya bahan baku impor dari China yang menyebabkan produksi masker menurun dan pasokan berkurang. Sejauh ini, keran impor barang dari China masih ditutup oleh pemerintah.Masyarakat berharap kepada pemerintah segera melakukan operasi pasar masker untuk menjamin ketersediaan pasokan dan pengendalian harga di pasaran, serta menindak pihak-pihak yang sengaja menimbun dan menaikkan harga masker hingga tak wajar. Joko Irawan | Medan, Sumatera Utara