PSSI Hormati Keputusan AFC Menunda Kualifikasi Piala Dunia 2022

Ketum PSSI mOCHAMAD iRIAWAN DAN sHIN tAE-YONG mANAJER DAN pELATIH tIMNAS iNDONESIA
Ketum PSSI mOCHAMAD iRIAWAN DAN sHIN tAE-YONG mANAJER DAN pELATIH tIMNAS iNDONESIA (Foto : )
PSSI menghormati dan apresiasi keputusan AFC menunda Kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain Kualifikasi Piala Dunia 2022, AFC juga menunda pertandingan Liga Champions Asia akibat wabah Virus Corona.
  Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghormati keputusan AFC yang menunda pelaksanaan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 dan beberapa pertandingan Liga Champions Asia. 
Mochamad Iriawan juga memaklumi dan memberikan apresiasi kepada AFC yang melakukan langkah-langkah antisipatif terkait merebaknya wabah Virus Corona. Menurut Iriawan, PSSI telah menerima surat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menyampaikan beberapa keputusan hasil ‘Emergency Meeting’ di AFC, 2 Maret lalu.  Rapat darurat yang berlangsung di Kuala Lumpur itu menghasilkan beberapa keputusan penting terkait merebaknya Virus Corona akhir-akhir ini. [caption id="attachment_288268" align="alignnone" width="900"]Timnas Indonesia Senior PSSI juga membatalkan rencana pemusatan latihan tahap kedua pemain Timnas Senior yang diagendakan mulai 16 Maret 2020. (Foto : PSSI)[/caption] Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) resmi menunda pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 terkait isu wabah virus Corona. Pertandingan bulan Maret diubah menjadi bulan Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November. Dengan demikian, laga Indonesia melawan tuan rumah Thailand yang telah dijadwalkan pada 26 Maret 2020, ditunda menjadi 8 Oktober 2020. Demikian pula laga kandang Indonesia melawan Uni Emirat Arab yang awalnya tanggal 31 Maret  2020, diubah menjadi tanggal 13 Oktober 2020. Adapun pertandingan tandang melawan Vietnam yang sebelumnya dijadwalkan tanggal 4 Juni diundur menjadi tanggal 12 November 2020. [caption id="attachment_288267" align="alignnone" width="900"]Timnas Indonesia Senior Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menunda pemanggilan para pemain senior untuk mengikuti pemusatan latitahn tabap kedua yang semula direncanakan mulai tanggal 16 Maret 2020, setelah AFC resmi menunda babak kualifikasi Piala Dunia 2020 yang digelar bulan Maret dan Juni menjadi bulan Oktober dan November untuk menghindari wabah virus Corona. (Foto : PSSI)[/caption] Akibat penundaan tersebut maka PSSI menunda pemanggilan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan tabap kedua yang semula direncanakan mulai 16 Maret 2020. Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia sebelumnya sudah melakukan pemusatan latihan perdana bulan Februari 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. “Timnas kita telah melakukan persiapan pada bulan lalu. Rencananya pertengahan Maret ini pun akan berkumpul kembali. Tapi kita sama-sama memaklumi perkembangan terakhir di dunia, yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada aktivitas persepakbolaan. Bagaimanapun, kemanusiaan ada di atas segalanya,” kata Iriawan. AFC Resmi Menunda Kualifikasi Piala Dunia 2022 Sebelumnya Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) resmi menunda pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 terkait isu wabah virus corona. Pertandingan bulan Maret diubah menjadi bulan Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November. Keputusan penundaan ini dilakukan setelah AFC melakukan emergency meeting dengan perwakilan beberapa negara Asia Timur dan Tenggara di Kuala Lumpur pada Senin (2/3). AFC  kemudian mengirimkan surat hasil emergency meeting yang ditandatangani Sekjen AFC, Dato Windsor Windsor John kepada sejumlah anggota, termasuk PSSI pada Selasa (3/3). “Ini adalah masa yang tidak terduga dan menantang. Tapi AFC bekerja tanpa lelah untuk memantau situasi, termasuk berbagai pembatasan perjalanan sambil terus-menerus berhubungan dengan member AFC, Liga, dan klub kami," kata Sekjen AFC Dato Windsor John, dalam suratnya. Selain pertandingan kualifikasi Piala Dunia, AFC juga menunda beberapa pertandingan Liga Champions Asia. Namun, AFC masih mengupayakan partai final Liga Champions Asia tidak mengalami perubahan dari jadwal semula.