Indonesia Tawarkan Green Projects untuk Luksemburg

Indonesia Tawarkan Green Projects untuk Luksemburg (Foto KBRI Brussel, Belgia)
Indonesia Tawarkan Green Projects untuk Luksemburg (Foto KBRI Brussel, Belgia) (Foto : )
Menteri Negara Urusan Digitalisasi, Mr. Marc Hensen berkesempatan hadir dalam acara ini dan mengajak ASEAN dan Luksemburg untuk menggali peluang kerja sama lebih jauh lagi. Salah satunya adalah dalam bidang ICT.[caption id="attachment_287600" align="aligncenter" width="900"]
Sedikitnya 100 Orang dari 60 Perusahaan Hadirdi ASEAN DAY (Foto KBRI Brussel, Belgia Sedikitnya 100 Orang dari 60 Perusahaan Hadirdi ASEAN DAY (Foto KBRI Brussel, Belgia[/caption]Menteri Hensen menyampaikan bahwa Luksemburg tengah menyiapkan inovasi baru selain bidang keuangan untuk menopang ekonominya. Luksemburg sedang menyiapkan diri sebagai salah satu pusat data dunia (a key hub for ICT).Dengan Data Center yang dibangun di atas lahan 43 ribu hektar, Luksemburg menawarkan jasa menjadi pusat data dengan keamanan data, konektivitas yang terjamin dan infrastruktur yang memadai."Saat ini perusahaan-perusahaan besar seperti Google, RTL Group, SES, Amazon, Rakuten, ArcelorMittal, Husky, Ampacet sedang mempertimbangkan untuk membuka kantornya di Luksemburg. Kemampuan ini dapat dimanfaatkan negara-negara mitra," ujar Menteri Hensen.[caption id="attachment_287603" align="aligncenter" width="900"] Menteri Hensen menyampaikan bahwa Luksemburg tengah menyiapkan inovasi baru selain bidang keuangan untuk menopang ekonominya (Foto KBRI Brussel, Belgia)
Menteri Hensen menyampaikan bahwa Luksemburg tengah menyiapkan inovasi baru selain bidang keuangan untuk menopang ekonominya (Foto KBRI Brussel, Belgia)[/caption]Tidak hanya Menteri Hensen, para Dubes negara-negara ASEAN juga berkesempatan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jean Asselborn dalam working lunch di tempat yang sama.Dubes Yuri mengambil kesempatan ini untuk mencari dukungan Luksemburg di UE terkait sawit Indonesia yang berkelanjutan agar tetap mendapat akses ke pasar UE dan diperlakukan secara adil, serta tidak didiskriminasi.Kepada Menlu Asselborn Dubes Yuri juga menyampaikan kesempatan kerja sama untuk berbagai green projects di Indonesia yang salah satunya bisa menggunakan mekanisme