Meski belum ada satu kasus corona di Kabupaten Semarang, namun masker di daerah ini juga sudah langka. Bupati Semarang menghimbau warga tidak panik, serta mengajarkan bagaimana cara membuat masker darurat untuk mereka yang sakit.
Kelangkaan masker sudah terjadi di berbagai daerah, termasuk di Semarang, Jawa Tengah. Hampir seluruh apotik dan toko alat kesehatan di Kabupaten Semarang sudah kehabisan stok masker karena diburu oleh mayarakat yang resah dengan adanya penularan virus corona atau covid 19 di indonesia.Menanggapi hal ini, Bupati Semarang, Dokter Munjirin menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang, serta tidak melakukan aksi borong masker. Bupati yang juga seorang dokter ini menginformasikan bahwa masker hanya dibutuhkan bagi mereka yang sedang sakit dan para petugas medis di fasilitas kesehatan yang bersinggungan langsung dengan pasien.Melihat kelangkaan masker di Kabupaten Semarang, Bupati Munjirin juga menunjukkan bagaimana cara membuat masker darurat dari tisu, jika ada warga yang sakit batuk dan pilek. Meski tidak sesuai standar seperti masker yang dibuat pabrik, namun masker darurat ini untuk sementara bisa membantu mencegah penyebaran virus yang disebarkan melalui batuk dan pilek.Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Semarang telah menerapkan pencegahan sejak faskes1 yaitu puskesmas dan klinik keluarga. Biasanya pasien akan melakukan pemeriksaan awal melalui faskes 1 sebelum dirujuk ke rumah sakit.Aditya Bayu | Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :