Hasil pantauan tim liputan Antv, seorang pedagang dadakan di Pasar Pramuka mampu menjual masker satu kardus- yang kurang lebih berisi 100 box- ludes kurang dari 30 menit.
Harga masker di Pasar Pramuka Jakarta Timur tembus 1,5 juta per box pasca pengumuman Presiden Joko Widodo mengenai warga negara Indonesia yang sudah terpapar virus corona. Pengumuman ini langsung menuai respon dari masyarakat untuk membekali diri agar terhindar dari tertularnya virus ini.
[caption id="attachment_287440" align="alignnone" width="900"] Penjualan masker di salah satu kios di Pasar Pramuka (Foto: Antv/Jonbosco)[/caption]
Semenjak pernyataan Presiden Jokowi kemaren, 2 maret 2020, pasar pramuka Jakarta Timur diserbu warga, sebagian besar dari para pengunjung memburu masker dan sanitizer.
Permintaan yang besar ini membuat stok masker di pasar pramuka mulai sulit ditemukan. Bahkan harganyapun melonjak hingga 1000% lebih dari harga normal. menurut pengakuan salah satu pedagang, Jahendri.
"sekarang stok mulai mau habis. pemasoknya diluar harga ya naik. jadi kita belum bisa beli dulu. sekarang yang diburu adalah masker sensi. semua yang jenisnya 3 play. untuk masker N95 laku pesat dalam 2 hari ini. sekarang kenaikan harga ada sedikit dr harga 30 sampai harga 35rb". Kata Juhendri.
[caption id="attachment_287441" align="alignnone" width="900"] Pedagang masker dadakan laris manis (Foto: Antv/Jonbosco)[/caption]
"permintaan diluar daerah banyak tapi kita gak punya barang sama sekali. antiseptik juga sudah mulai susah didapatkan pedagang. Permintaan diluar dugaan? sensi harga normal 22 rb kini bisa dijual 350 ribu sampai 450 ribu. N 95 isi 10 normalnya 210 rb kini dijual dengan harga 1,2 jt. isi 20 1,5jt. harga sanitezer pun mencapai 140 ribu per pcs” Tambah Juhendri.
Meski harga cukup tinggi, namun permintaan masker terus ada, bahkan dari daerah daerah lain. Dari hasil pantauan tim antv seorang pedagang dadakan mampu menjual masker satu kardus -yang kurang lebih berisi 100 box- ludes kurang dari 30 menit.
Jonbosco | Jakarta
Baca Juga :