PS Tira Persikabo kalah 0-2 dari Arema FC karena kesalahan kecil. Pelatih PS Tira Igor Kriushenko berharap punggawa Laskar Padjajaran mampu memetik pelajaran untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya.
PS Tira Persikabo harus menelan pil pahit pada laga perdana Liga 1 2020. Skuat asuhan pelatih Igor Kriushenko asal Belaurisia tersebut dipermalukan Arema FC dengan skor 0-2 di kandang sendiri di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (2/3) malam WIB.Dua gol kemenangan Singo Edan disumbangkan oleh striker muda Singo Edan Kushedya Hari Yudo diawal babak pertama dan awal babak kedua. Pelatih PS Tira Persikabo, Igor Kriushenko menyebut gol tersebut lahir dari kesalahan kecil anak asuhnya.[caption id="attachment_286907" align="alignnone" width="899"]
Pemain muda Arema Kushedya Hari Yudo membuat kejutan dengan memborong 2 gol kemenangan Singo Edan saat mengalahkan tuan rumah PS Tira Persikabo 2-0 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 2 Maret 2020. ( Foto : Arema)[/caption]"Kita mengharapkan hasil baik, tapi semua berkata lain. Ada kesalahan kecil yang berbuah gol untuk lawan. Saya terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang sampai detik terakhir," ucap Igor.Padahal striker tunggal Alex Dos Santos Goncalves yang mendapat dukungan dari 5 gelandang yaitu Arthur Bonai, Muhammad Triaji, ismi Yaman Hatuwe, Cirro Alves Ferreira, dan Henri Juhana Pennanen mampu mengacak acak pertahanan Arema dan mengancam gawang Arema yang dijaga kiper Dwi Kuswanto.[caption id="attachment_286926" align="alignnone" width="900"] Gol kedua Kushedya Hari Yudo memberi kemenangan perdana Arema FC di partai tandang saat mengalahkan tuan rumah PS Tira Persikabo 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor 2 Maret 2020. (Foto : Arema)[/caption]"Kita hari ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengacak pertahanan Arema FC tapi ada kesalahan yang mengubah permainan kita. Karena kesalahan kecil tadi itu yang berpengaruh kepada pemain," sambung Igor.Pelatih asal Belarusia itu berharap punggawa Laskar Padjajaran mampu memetik pelajaran agar mampu menciptakan momentum di mulut gawang lawan."Banyak beberapa umpan yang kurang sukses ini akan menjadi pelajaran buat kita kedepannya agar mendapat momen bagus di depan gawang," kata Igor.Kekecewaan juga keluar dari mulut ujung tombak asal Brasil, Alex dos Santos Goncalves yang menyebut gol cepat Arema membunuh permainan PS Tira Persikabo."Kami punya ide di awal laga, kami kebobolan cepat yang membunuh kami, kami harus istirahat dan tidak membuat kesalahan lagi, kami masih punya waktu lagi," tutur Alex dos Santos.
Baca Juga :