Imbas penyebaran virus corona yang melanda dunia ditambah pernyataan yang disampaikan Presiden RI Jokowi, terkait adanya warga negara indonesia (WNI) yang terkena kasus corona, menyebabkan hampir setiap hari masyarakat memburu membeli masker, bahkan sampai memborong hingaa beberapa box sebagai persediaan bagi keluarga mereka.
Namun sayangnya sejumlah apotik di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjadi langka bahkan bahkan stok masker habis.Akibat merambahnya virus corona atau virus covid 19, di sejumlah negara, bahkan kini Indonesia juga mulai berdampak virus tersebut, membuat masyarakat khususnya warga Palangkaraya semakin waspada terhadap penyakit mematikan tersebut.Jalan utama yang ditempuh guna mencegah tertularnya virus corona, sejumlah warga di Palangkaraya mendatangi apotik guna membeli masker.Namun sayangnya keberadaan masker sudah habis terjual, sejak tiga hari sebelum Presiden Jokowi mengumumkan adanya warga Indonesia, yang positif terjangkit virus corona.Dari sejumlah pemilik apotik yang stok maskernya kosong mengatakan, masker tersebut dibeli dan diborong hingga hingga puluhan box atau kotak, dengan alasan mencegah virus corona dan juga sebagian guna disumbangkan ke daerah lain.Sementara itu, terkait yang disampaikan Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Tengah, persediaan masker di kalimantan tengah masih cukup memadai untuk pelayanan kebutuhan rumah sakit, Puskesmas, serta untuk pasien sakit serta pelayanan aparat saat melakukan evakuasi sakit. Bukan hanya langka dan kosong, keberadaan masker itu sendiri harga jual belinya juga semakin meningkat, yang biasa hanya seharga Rp50 ribu per box, kini meningkat menjadi Rp250 ribu per box.Warga pun berharap, virus corona yang menyebar saat ini bisa segera didapatkan obatnya, dan berharap pada pemerintah agar ketersediaan masker tetap ada dan bisa menekan harga penjulan masker tersebut.
Agung Supriyanto | Palangkaraya, Kalteng
Baca Juga :