Pemkab Bogor menganggarkan Rp 300 miliar demi terlaksananya event olahraga bergengsi Piala Dunia U-20 2021. Pemkab Bogor akan merenovasi dan membangun fasilitas penunjang latihan jika terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan bahwa daerahnya sangat bersemangat dan sangat siap menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Pemkab Bogor siap merenovasi dan membangun 5 lapangan penunjang latihan untuk para peserta Piala Dunia U-20 begitu di tunjuk FIFA sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia.
Pemkab Bogor memiliki Stadion Pakansari yang terletak di Cibinong, yang menjadi kandidat kuat untuk terpilih sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Stadion Pakansari memiliki fasilitas yang cukup modern dengan tempat duduk tunggal atau "singgle seat" sesuai kualifikasi FIFA.
Selain itu Stadion Pakansari juga memiliki fasilitas kamar ganti, serta Media yang representatif. Untuk itu Pemkab Bogor terus melakukan komunikasi dengan Kemenpora dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat jika sewaktu waktu Stadion Pakansari resmi ditunjuk sebagai salah satu dari 6 stadion untuk menggelar puataran Final Piala Dunia U-20 2021.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan Kementerian PUPR,” kata Ade Yasin
Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, event Piala Dunia ini sejalan dengan visi Bogor sebagai kabupaten yang ingin mengembangkan sektor ‘sport tourism’. Hal ini dikemukakan oleh Ade Yasin saat mendampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang melakukan inspeksi dan kunjungan ke kota-kota yang akan menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Selasa (3/3/2020).
Dalam paparannya, selain mempresentasikan akses jalan serta rute dari bandara, tol menuju hotel dan stadion, Ade Yasin juga menunjukkan rencana Kabupaten Bogor membangun Tugu FIFA World Cup U-20 2021.
Pemkab Bogor juga sangat serius dengan rencana tersebut dan telah menyediakan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 jika Stadion Pakansari ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui kalau jarak tempuh dari hotel ke stadion sangat diperhitungkan oleh FIFA. Selain jaraknya tidak boleh terlalu jauh, jarak tempuh juga harus kurang dari 30 menit termasuk saat jam rawan kemacetan.
"Waktu tempuh yang ideal si 30 menit ya, hasil tadi bupati laporan kepada kami itu 10 menit sudah bisa sampai dan mudah-mudahan demikian karena memang cukup dekat antara hotel dengan lapangan," kata Mochamad Iriawan.
Menanggapi paparan Ade Yasin, Iriawan menyatakan Kabupaten Bogor termasuk daerah yang cukup serius mempersiapkan diri menyambut Piala Dunia U-20 2021. Dengan fasilitas Stadion yang dimiliki Pemkab Bogor, peluang Stadion Pakansari terpilih menjadi salah satu dari 6 tuan rumah Piala Dunia U-20 sangat terbuka lebar.
“Tapi terkait enam kota yang nanti dipilih sebagai tuan rumah, kami akan mendiskusikan semuanya dengan FIFA,” kata Iriawan.
Anggota FIFA direncanakan akan datang ke Indonesia untuk ikut memantau 10 stadion yang diajukan oleh PSSI pada tanggal 10 Maret 2020. Selain meninjau Stadion Pakansari Cibinong di Kabupaten Bogor, dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan staff juga berkunjung ke dua stadion di sekitar Jabodetabek yaitu Stadion Wibawa Mukti Cikarang di Kabupaten Bekasi dan Stadion Patriot di Kota Bekasi.
Baca Juga :