Banjir di Rancaekek Berangsur Surut, Sejumlah Bangunan dan Benteng Jebol dan Ambrol

BANJIR RANCAEKEK SURUT
BANJIR RANCAEKEK SURUT (Foto : )
Banjir luapan sungai Cikeruh yang merendam kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berangsur surut, Sabtu (29/2/2020).
Meski mulai menyurut, sejumlah tembok dan benteng mengalami jebol dan ambrol. Bahkan, seorang ibu pingsan, sesaat tengah bersih-bersih rumah pasca banjir.Sungai Cikeruh yang meluap dan merendam ratusan rumah di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejak Jumat malam kemarin.Sabtu siang, banjir mulai berangsur surut, meski di sejumlah titik masih terdapat genangan bercampur lumpur.Meski telah surut, banjir menyebabkan sedikitnya dua rumah mengalami jebol pada bagian kamar dan dua rumah lainnya mengalami ambrol pada bagian benteng rumah.Warga pun mulai melakukan bersih-bersih pasca diterjang banjir, seorang ibu bahkan pingsan saat tengah mengevakuasi barang didalam rumah yang terendam banjir. Ibu tersebut pingsan lantaran baru pertama kali banjir luapan sungai Cikeruh, masuk hingga ke dalam rumah.Menurut salah seorang warga setempat, banjir luapan sungai Cikeruh dari dataran tinggi sumedang ini menjadi parah sejak dibangunnya tembok benteng tinggi, di area pemukiman. Banjir yang biasanya hanya menggenangi jalan, kini masuk ke dalam rumah warga.Di Rancaekek sendiri, sedikitnya enam desa yakni, Desa Bojongloa, Desa Rancaekek Wetan, Desa Linggar, Kelurahan Kencana dan Desa Haurpugur, terdampak banjir luapan sungai Cikeruh, Cikijing dan sungai Citarik, sejak Jumat malam kemarin. Warga berharap adanya nomalisasi ketiga anak sungai Citarum tersebut, agar banjir tidak kembali terjadi. Lutfi Setia Rafsanjani | Kabupaten Bandung, Jawa Barat