PSM Makassar Launching Tim Dengan Adat Bugis di Liga 1 Musim 2020

Launching Tim PSM Makassar 32 pemain
Launching Tim PSM Makassar 32 pemain (Foto : )
PSM Makassar Launching Tim Dengan Adat Bugis menghadapi Kompetisi Liga 1 Musim 2020 di Stadion Matoangin, Makassar.  Skuat Juku Eja di bawah asuhan pelatih Bojan Hodak mengandalkan pemain baru pemain seperti striker asal Brasil, Giancarlo Lopes Rodriguez, striker naturalisasi Osas Saha dan gelandang bertahan asal Bosnia, Serif Hasic.
  PSM Makassar resmi memperkenalkan para pemainnya untuk manghadapi kompetisi Liga 1 musim 2020. Launching Skuat PSM Makassar digelar di pelataran Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Kamis (27/2/2020). [caption id="attachment_285982" align="alignnone" width="900"]PSM Makassar Launching Tim
PSM Makassar memperkenalkan 32 pemainnya dalam acara Launching Tim PSM dengan menggunakan nuansa adat Bugis di Stadion Mattoangin, Makassar. (Foto: PSM Makassar)[/caption] Berbeda dengan launching tim peserta Liga 1 lainnya yang selalu menampilkan jersey terbaru mereka, Launching Tim PSM Makassar justru mengenakan pakaian adat Bugis. Para pemain Tim Juku Eja tampil dengan mengenakan baju adat Bugis, Makassar dengan dominasi warna merah. Alunan musik tradisional serta tarian adat menambah meriah suasana pengenalan tim berjulukan Juku Eja tersebut. Menurut CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin alasan memilih konsep pengenalan pemain dengan memakai pakaian adat Bugis dalam launching adalah untuk membangkitkan semangat pemain dan suporter dalam menyambut kompetisi musim 2020. [caption id="attachment_285906" align="alignnone" width="900"]PSM Makassar Launching Tim Menurut CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin alasan memilih konsep pengenalan pemain dengan memakai pakaian adat Bugis dalam launching adalah untuk membangkitkan semangat pemain dan suporter dalam menyambut kompetisi musim 2020. (Foto : PSM Makassar)[/caption] "Hari ini kami hadir dengan pakaian adat, layaknya orang yang akan berperang. Kami ingin memperlihatkan kepada seluruh warga Sulsel bahwa inilah pejuang bola yang tidak akan mempermalukan kota ini," kata Munafri. Para pemain yang diperkenalkan diantaranya beberapa pemain anyar PSM seperti striker asal Brasil, Giancarlo Lopes Rodriguez, striker naturalisasi Osas Saha dan gelandang bertahan asal Bosnia, Serif Hasic. Para pemain bintang PSM juga ikut diperkenalkan kembali, seperti Wiljan Pluim, Ezra Walian, Zulkifli Syukur, Rizky Pellu, Abdul Rahman. Dan tak ketinggalan sang pelatih PSM asal Kroasia Bojan Hodak. [caption id="attachment_285905" align="alignnone" width="900"]PSM Makassar Launching Tim PSM mengandalkan pemain anyar seperti striker asal Brasil, Giancarlo Lopes Rodriguez, striker naturalisasi Osas Saha dan gelandang bertahan asal Bosnia, Serif Hasic didukung para pemain lama seperti Wiljan Pluim, Ezra Walian, Zulkifli Syukur, Rizky Pellu, Abdul Rahman di Liga 1 musim 2020. (Foto: PSM Makassar).[/caption] Skuat PSM Makassar memang bukan hanya putra daerah saja. Namun 32 pemain yang menjadi kekuatan inti pasukan Ramang kali ini berasal dari kota kota lain, dari daerah lain hingga dari luar negeri. Dibawah pimpinan pelatih Bojan Hodak, mereka siap bertarung untuk meraih kemenangan dan menjaga kehormatan PSM. "Mereka memang datang dari daerah dan negara berbeda, tapi setelah ada di PSM, tidak ada kata lain selain mengibarkan panji-panji kemenangan," kata Munafri Arifuddin. Lebih lanjut, Munafri menerangkan bahwa PSM pada musim ini akan diperkuat 32 pemain. Dia pun meminta kepada suporter PSM untuk tidak segan segan mengkritik para pemain jika tampil buruk. "Berikanlah mereka kritik yang membangun, tapi satu pesan saya jangan menghina mereka. Hargailah keringat dan kerja keras mereka untuk membesarkan PSM," ucap Munafri. Menggunakan pakaian adat Bugis-Makassar, 32 pemain beserta jajaran pelatih diperkenalkan untuk mengarungi musim 2020 ini. "Mereka boleh datang dari kota atau negara berbeda, tapi mereka akan berjuang mengorbankan darah dan keringatnya untuk menegakkan panji PSM, mereka tidak akan mempermalukan Kota Makassar, untuk target tentu saja juara liga", ujar CEO PT. PSM, Munafri Arifuddin.