Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim (GJP) Kalah telak 0-3 dari Bandung BJB Tandamata di putaran pertama. Kini GJP siap memberi kejutan saat menjadi tuan rumah Seri Pertama Putaran Kedua di GOR Tri Dharma, Gresik, 28 Februari hingga 1 Maret 2020. (Foto : PBVSI)[/caption]Seperti diketahui, seluruh tim peserta Proliga 2020, baik putra maupun putri, wajib memiliki pemain asing minimal satu pemain dan maksimal dua pemain asing. Pemain asing yang diturunkan dalam kompetisi wajib memiliki Kitas (Kartu Ijin Tinggal Terbatas) yang dikeluarkan Dirjen Imigrasi RI dan ITC (International Transfer Certificate) yang dikeluarkan FIVB."Tanpa Kitas dan ITC, pemain asing tidak diperkenankan tampil. Kalau pelatih asing hanya perlu Kitas," tambah Hanny Surkatty .Pada putaran pertama lalu, Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim (GJP) belum diperkuat pemain asing. Di putaran kedua ini, tim yang dipersiapkan Jawa Timur menghadapi PON Papua mendatang sudah diperkuat satu pemain asing asal Amerika, Ayana Jean Whitaker.Meski tanpa pemain impor pada putaran pertama, Mediol Setovanny dkk berhasil meraih satu kemenangan yakni dari Jakarta BNI 46 pada akhir putaran pertama di GOR PSCC Palembang."Saya senang kemenangan ini. Anak-anak bermain cukup baik," ujar pelatih GJP, Niu Guogang asal China, usai kemenangan di ujung putaran pertama tiga pekan lalu.Tampil sebagai tuan rumah di seri pertama putaran kedua pekan ini, GJP akan menghadapi juara putaran pertama, Jakarta Pertamina Energi (JPE), Jumat (28/2/2020) dan Jakarta BNI 46 (BNI), Minggu (1/3/2020).Manajer GJP, Irmantara Subagyo, mengakui kalau timnya tidak punya target muluk-muluk di dalam keikutsertaan di Proliga musim ini. "Proliga ini merupakan sasaran antara. Karena sasaran utama kita adalah PON Papua nanti," kata Irmantara yang juga Ketua Binpres KONI Jatim itu.Meski demikian para pemain GJP dipastikan akan memberi perlawanan dan membuat kejutan di setiap laga putaran kedua. "Kita beri perlawanan dan membuat kejutan. Itu sudah cukup bagi kami," tambah Ibag, panggilan akrab Irmantara. Hadirnya dua pemain asing di kubu GJP diharapkan akan memberi kejutan, setidaknya memberikan perlawanan.[caption id="attachment_285820" align="alignnone" width="900"]
Juara bertahan putra Surabaya Bahayngkara Samator sempat menelan kekalahan 1-3 dari Jakarta Bank BNI 46. Kini Surabaya Samator siap sapu bersih kemenangan di Seri Pertama Putaran Kedua di GOR Tri Dharma, Gresik, 28 Februari hingga 1 Maret 2020. (Foto : PBVSI)[/caption]Partai lainnya yang akan digelar di GOR Tri Darma Gresik juga dipastikan akan berlangsung menarik. Juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) akan bertemu Palembang Bank SumselBabel (PBS) (29/2/2020). Dalam pertemuan di putaran pertama seri kedua di Purwokerto, kedua tim bertarung lima set dengan kemenangan SBS 3-2.Sementara laga lainnya yang tak kalah menariknya, tim Jawa Timur dan pendatang baru, Lamongan Sadang MHS juga akan menantang PBS (1/3/2020). Tim asuhan Putut Marhaento itu, di putaran pertama baru memetik satu kemenangan yakni dari Jakarta Garuda. Empat laga lainnya kalah dan saat ini menduduki posisi kelima klasemen sementara.