Lyon 1-0 Juventus: Ronaldo masih ada waktu 90 menit untuk membalas kekalahan dari Olympic Lyon. Juventus akan menjamu Olympic Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Juventus Stadion 17 Maret 2020.
Kekalahan tipis Juventus saat bertandang ke markas Olympic Lyon salah satunya adalah sukses strategi pelatih Rudi Garcia mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo. Sepanjang pertandingan CR7 tidak diberi kesempatan untuk bebas bergerak dan membawa bola lebih lama.Para pemain Olympic Lyong langsung mengeroyok CR7 begitu sang Mega Bintang Juventus menbawa bola. Akibatnya Juventus tidak bisa mengancam gawang Lyong. Mereka bisa membuat Cristiano Ronaldo mati kutu di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis 27 Februari 2020.[caption id="attachment_285576" align="alignnone" width="900"] Para pemain Olympic Lyon berhasil mematikan pergerakan Mega Bintang Juventus Cristiano Ronaldo sepanjang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Groupama Stadion , Perancis, Kamis 27 Februari 2020. (Foto : Juventus)[/caption]Sepanjang pertandingan Cristiano Ronaldo total melepaskan empat tendangan, dan tak ada satu pun yang mengarah ke gawang Lyon. Akibatnya CR7 cuma mendapat rating 6,0 dari situs Whoscored. Angka tersebut merupakan yang paling kecil di antara pemain Juventus, menyamai catatan sang penjaga gawang, Wojciech Szczesny.Selain mematikan pergerakan CR7, Pelatih Rudi Garcia juga menerapkan strategi counter attack. Para pemain Lyon bermain lebih menunggu untuk meredam serangan Juventus. Serangan balik Lyon berhasil merobek gawang Juventus pada menit ke-31, lewat aksi Lucas Tousart.Juventus coba terus menekan sepanjang sisa babak pertama. Namun, hingga turun minum, skuat Si Nyonya Tua gagal mencetak gol penyama kedudukan.Memasuki babak kedua, Juventus masih mendominasi penguasaan bola. Berbagai cara dilakukan Juventus demi membongkar pertahanan Lyon. Pelatih Maurizio Sarri bahkan memasukkan 3 pemain baru di babak kedua untuk menambah daya gedor Si Nyonya Tua. Aaron Ramsey masuk menggantikan Miralem Pjanic menit 61, Gonzalo Higuain menggantikan Juan Cuadrado menit 70' dan Federico Bernardeschi menggantikan Adrien Rabiot menit 78'.Juventus begitu mendominasi pertandingan dengan catatan penguasaan bola sebanyak 64 persen. Namun para pemain gagal mencetak gol karena sepanjang pertandingan Juventus tidak mampu menciptakan peluang berbahaya. Sepanjang laga Juventus mencatatkan 0 shot on target.Menurut data Opta Jean, momen Juventus gagal mencetak shot on target menghadapi Olympic Lyon merupakan yang ketiga kalinya sejak musim 2004/05. Pertama terjadi saat jumpa Arsenal pada tahun 2006, dan yang kedua tercipta ketika bertanding melawan Atletico Madrid 2014 lalu.Semua strategi serangan Bianconeri mentah oleh tangguhnya lini belakang Lyon. Skor 1-0 untuk kemenangan Lyon bertahan hingga pertandingan berakhir. Kekalahan ini membuat Juventus harus pulang ke Italia tanpa modal gol tandang.[caption id="attachment_285574" align="alignnone" width="900"]
Cristiano Ronaldo tetap optimis bisa membawa Juventus lolos ke permepat Final Liga Champions karena masih punya kesempatan membalas kekalahan dari Olympic Lyon di leg kedua yang akan berlangsung di Juventus Stadion, Turin Italia 17 Maret 2020. ( Foto: Cristiano Ronaldo)[/caption]Meski demikian Cristiano Ronaldo tetap optimis bisa membawa Juventus lolos ke perempat Final Liga Champions. Menurut Ronaldo, Juve masih punya peluang mengalahkan Lyong di Juventus Arena, Torino 17 Maret mendatang.“Bukan hasil yang kami inginkan tetapi game UCL selalu sulit. Kami memiliki 90 menit untuk melawan Torino dan memiliki keyakinan bahwa kami akan maju dalam kompetisi,” kata Cristiano Ronaldo di laman Instagram pribadinya.[caption id="attachment_285577" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :