Ombak Tinggi dan Cuaca Buruk, Puluhan Nelayan di Kotawaringin Barat Tak Melaut

kotawaringin-bbm
kotawaringin-bbm (Foto : )
Puluhan nelayan yang berada di pesisir pantai Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,  terpaksa tidak melaut  atau mencari ikan di laut, karena terkendala cuaca buruk, gelombang tinggi, selain itu juga nelayan terkendala sulitnya mencari bbm jenis solar bersubsidi.
Warga di pesisir pantai Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sebagian besar mata pencahariannya mencari ikan di laut, selama sepekan terakhir ini terpaksa tidak melaut, atau mencari ikan di laut, karena terkendala cuaca buruk gelombang tinggi di sertai angin kencang, menurut nelyan gelombang di perairan laut Jawa tempat mereka mencari ikan mencapai, dua hingga tiga meter.Puluhan kapal-kapal nelayan berbagai ukuran itu, kemudian ditambatkan di sekitar bibir pantai Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, kesempatan ini di manfaatkan oleh nelayan untuk memperbaiki jaring atau bagian kapal yang sudah rusak.Selain itu juga nelayan terkendala sulitnya mencari BBM jenis solar bersubsidi, selama ini harga BBM yang sampai ke tangan mereka satu (1) derigen berisi dua puluh liter mencapai seratus tujuh puluh ribu rupiah, sampai seratus delapan puluh ribu rupiah, harga ini sudah lama berlangsung, bahan bakar minyak jenis solar seharusnya bersubsidi menjadi non subsidi.Besar harapan nelayan kepada pemerintah terkait, bbm terutama jenis solar yang di gunakan nelayan, agar harga stabil sampai ke tangan nelayan, sesuai harga BBM jenis solar bersubsidi. Jamberi | Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah