Sebanyak 223 warga di tiga wilayah administrasi Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Selatan, juga Timur, tercatat mengungsi akibat banjir yang terjadi lagi di ibu kota, Kamis (20/2/2020).
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, hingga Kamis (20/2/2020) pukul 18.00 WIB, genangan, terjadi di 85 Rukun Tetangga (RT) di 12 kelurahan."Banjir total terjadi di delapan kecamatan, 12 kelurahan, 33 RW, 85 RT, dengan 223 pengungsi dari 61 kepala keluarga di lima titik pengungsian," dikutip VIVAnews .Data juga menyebutkan genangan masih terjadi dengan ketinggian 10 hingga 20 centimeter di Jakarta Barat, 15 hingga 160 centimeter di Jakarta Selatan, juga lima hingga 250 centimeter di Jakarta Timur.Banjir sendiri diakibatkan curah hujan dan luapan Kali Angke di Jakarta Barat, luapan Kali Ciliwung di Jakarta Selatan, juga curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung di Jakarta Timur.Di Jakarta Pusat dan Utara, genangan sudah tuntas ditangani. Sementara di Barat, Selatan, juga Timur, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, masih melakukan penanganan.Sebelumnya, hujan deras melanda Jakarta dan sekitarnya dari Rabu (19/2/2020) malam hingga Kamis (20/2/2020) pagi.Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah memberi wanti-wanti bahwa ada potensi banjir kiriman akibat tinggi muka air di atas wajar di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat."Diperkirakan air itu akan sampai Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB sore. Kita sudah mengabarkan kepada seluruh masyarakat yang ada di bantaran sungai untuk waspada," ujar Anies di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun.Info tentang banjir di jakarta juga dibagikan oleh akun Instagram @infojakartacom.https://www.instagram.com/p/B8yh8ysJusU/?utm_source=ig_web_copy_link
Jakarta Banjir, Setidaknya 85 RT dan 223 Warga Mengungsi
Kamis, 20 Februari 2020 - 22:23 WIB