Menyusul sukses penjualan bakso durian, sebuah warung bakso di Jombang, Jawa Timur membuat inovasi baru, yaitu ‘bakso durian bakar’. Bakso tersebut kini mulai diburu para penyuka durian. Para pembeli juga berasal dari sejumlah daerah di luar Jombang, Jawa Timur.
Warung bakso durian bakar ini berada di Desa Mojoanyar, Kecamatan Bareng, Jombang. Ini adalah satu-satunya warung bakso yang menyediakan bakso durian bakar. Sebelumnya warung bakso ini telah sukses dalam penjualan bakso durian.
[caption id="attachment_282774" align="alignnone" width="900"]![bakso durian bakar (3)]()
Bakso durian sedang dibakar (Foto: ANTV/ Umar Sanusi)[/caption]
Yangmembedakan bakso durian dengan bakso durian bakar adalah pembuatan pentol baksonya. Bakso durian, daging buah durian dicampur dengan adonan bahan-bahan pentol bakso, sedangkan bakso durian bakar, sebelum dikukus butiran durian segar dimasukkan ke dalam pentol bakso. Untuk menghidangkan bakso dibakar lebih dahulu.
[caption id="attachment_282773" align="alignnone" width="900"]
![bakso durian bakar (2)]()
Bakso durian bakar siap disantap(Foto: ANTV/ Umar Sanusi)[/caption]
Pembakaran bakso berisi butiran durian cukup lama, sebab tujuannya agar butiran durian di dalam pentol jugamasak karena dibakar. Sementara bumbu-bumbu bakso sama dengan bakso pada umumnya. Namun ukuran pentol bakso durian bakar lebih besar karena di dalamnya terdapat butiran durian.
Dari hasil inovasi ini, respons dari penyuka durian cukup besar. Bahkan pembelinya bukan saja dari Kabupaten Jombang, melainkan juga berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Dengan harga hanya Rp12 ribu perporsi, pembeli bisa menikmati gurihnya bakso sekaligus sensasi durian yang dibakar. “ Rasanya mantap, rasa duriannya terasa, dan saya memang doyan durian, “ ujar seorang pembeli bernama Sumiati.
[caption id="attachment_282775" align="alignnone" width="900"]![bakso durian bakar (4)]()
Warung bakso druian bakar di Jombang, Jawa Timur(Foto: ANTV/ Umar Sanusi)[/caption]
Selain bakso durian dan bakso durian bakar, di warung ini juga menyediakan sejumlah menu yang berasal dari buah durian, seperti; kopi durian, kolak durian dan minuman durian siram, sehingga bagi penyuka durian tetap akan memburunya.
Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Bakso durian sedang dibakar (Foto: ANTV/ Umar Sanusi)[/caption]
Yangmembedakan bakso durian dengan bakso durian bakar adalah pembuatan pentol baksonya. Bakso durian, daging buah durian dicampur dengan adonan bahan-bahan pentol bakso, sedangkan bakso durian bakar, sebelum dikukus butiran durian segar dimasukkan ke dalam pentol bakso. Untuk menghidangkan bakso dibakar lebih dahulu.
[caption id="attachment_282773" align="alignnone" width="900"]
Bakso durian bakar siap disantap(Foto: ANTV/ Umar Sanusi)[/caption]
Pembakaran bakso berisi butiran durian cukup lama, sebab tujuannya agar butiran durian di dalam pentol jugamasak karena dibakar. Sementara bumbu-bumbu bakso sama dengan bakso pada umumnya. Namun ukuran pentol bakso durian bakar lebih besar karena di dalamnya terdapat butiran durian.
Dari hasil inovasi ini, respons dari penyuka durian cukup besar. Bahkan pembelinya bukan saja dari Kabupaten Jombang, melainkan juga berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Dengan harga hanya Rp12 ribu perporsi, pembeli bisa menikmati gurihnya bakso sekaligus sensasi durian yang dibakar. “ Rasanya mantap, rasa duriannya terasa, dan saya memang doyan durian, “ ujar seorang pembeli bernama Sumiati.
[caption id="attachment_282775" align="alignnone" width="900"]
Warung bakso druian bakar di Jombang, Jawa Timur(Foto: ANTV/ Umar Sanusi)[/caption]
Selain bakso durian dan bakso durian bakar, di warung ini juga menyediakan sejumlah menu yang berasal dari buah durian, seperti; kopi durian, kolak durian dan minuman durian siram, sehingga bagi penyuka durian tetap akan memburunya.
Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :
