Pemkot Pekalongan akan mengumumkan kondisi tanggap darurat bencana serta pendirian dapur umum, karena kondisi terdampak banjir semakin meluas dan jumlah pengungsi pun meningkat.
Para pengungsi banjir di Masjid Al Karomah, Tirto, Pekalongan Barat, Jawa Tengah, yang telah menginap sejak Rabu semalam mulai mengeluhkan kesehatannya. Tim gabungan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan pengobatan serta pemberian makanan bagi bayi dan balita.[caption id="attachment_282764" align="alignnone" width="900"] Banjir di Kota Pekalongan belum kunjung surut (Foto: ANTV/ Otong Susilo )[/caption]Hujan deras dan banjir sejak Rabu malam (20/2/2020) belum menunjukkan tanda-tanda akan surut. Sementara tim kesehatan dari Dokkes dan Dinas Kesehatan sejak Kamis pagi hinga siang masih terus melakukan pemeriksaan ratusan pengungsi. Pengungsi kebanyakan mengeluhkan pusing dan gatal-gatal.Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Pegy Adrian Suez mengatakan jumlah pengungsi yang sebelumnya masih 500 an orang sekarang melonjak menjadi 1.000 lebih. Jumlah pengungsi ini diprediksi akan terus bertambah mengingat permintaan evakuasi masih terus dilakukan.Rencananya hari ini juga Pemkot Pekalongan akan mengumumkan kondisi tanggap darurat bencana serta pendirian dapur umum, karena kondisi terdampak banjir semakin meluas dan jumlah pengungsi pun meningkat.Otong Susilo | Pekalongan, Jawa Tengah
Baca Juga :