Arya Vasco Dapat Pengalaman Baru Di Film Sebelum Iblis Menjemput 2

arya vasco
arya vasco (Foto : )
Arya Vasco pemeran Leo di film Sebelum Iblis Menjemput 2 memainkan karakter seorang penakut tapi seolah pemberani. Arya menceritakan pengalaman syuting di film bergenre horor kedua yang pernah diperankannya itu.
Vasco aktor keturunan Indonesia Belanda ini mendapatkan pengalaman baru di film yang disutradarai Timo Tjahjanto."Di film ini aku berperan sebagai leo karakter Leo, dia yang paling emosional gampang marah dia karakternya juga lumayan curam merasa menjadi seorang leader ya karena emosional, aslinya penakut orang berpikir dia pemberani", jelas Vasco.Soal tantangan memerankan sosok Leo, Vasco menyebut tak terlalu susah baginya."Kalau kesusahaan meranin leo itu aslinya gak terlalu susah memang lumayan kompleks, tapi dari awal tuh direktornya mas Timo udah ngejelasin dah komunikasi sama aku jadi lumayan gampang buat aku meraninnya juga", cerita  VascoMeski begitu, ada beberapa hal yang menurut Arya Vasco agak susah memerankan sosok Leo."Yang susah tuh memerankan peran yang kelihatannya tangguh tapi aslinya takut, itu sih yang lebih susah, kalau meranin seorang penakut gak terlalu susah juga sih", sahutnya lagi.Film ini ternyata bertabur bintang. Selain Arya Vasko, Sejumlah artis ternama ikut main, seperti Chelsea Island sebagai Alfie, Widika Sidmore sebagai Gadis, Baskara Mahendra sebagai Budi dan masih banyak lagi pemeran ternama lainnya.Film yang mengambil lokasi syuting di daerah Jabodetabek ini merupakan sekuel film sebelumnya yang berkisah tentang kelanjutan hidup Alfie dan Nara setelah 2 tahun lepas dari teror iblis. Namun Alfie masih terus dihantui perasaan bersalah dan penglihatan tidak wajar. Mimpi terburuk Alfie nyatanya baru dimulai dan bahaya yang menunggu semakin mengancam. Sosok kegelapan yang begitu haus akan jiwa bangkit untuk menjemput nyawa mereka. Sekelompok anak muda yang terancam membutuhkan bantuan Alfie.Film yang ini rencananga bakal tayang serempak di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 27 Februari 2020. Sudarmanto dan Handi Febrian | Jakarta