Pembangunan MRT Jakarta fase dua, dari Bundaran HI hingga Harmoni akan segera dimulai. Ini ditandai dengan penandatanganan kontrak yang disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Setelah jalur Moda Raya Terpadu (MRT) tersambung dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, kini pembangunannya dilanjutkan hingga ke Harmoni.
PT MRT Jakarta telah menandatangani paket kontrak fase dua dengan konsorsium Shimizu-Adi Karya JV (SAJV). Penandatanganan kontrak disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pembangunan fase dua MRT akan menelan biaya hingga Rp4 trilun. Dana itu dialokasikan untuk kebutuhan konstruksi dari Bundaran HI hingga Harmoni.
Rute pembangunan paket pertama ini berada di bawah tanah sepanjang 2,8 kilometer dengan dua stasiun, yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pembangunan jalur MRT fase dua ini akan rampung pada Desember 2024.
"Nilai kontrak pekerjaan ini adalah sekitar Rp4,5 triliun dan akan dikerjakan selama 58 bulan, dengan target penyelesaian pada Desember 2024."
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pengerjaan fase dua ini memiliki tantangan karena jalurnya melewati kawasan strategis.
"Memiliki tantangan yang tidak sederhana, karena menyangkut kawasan, satu strategis. Yang kedua dia memiliki tantangan-tantangan alam yang tidak sederhana," katanya.
Rahmat Aminudin & Jhonbosco | Jakarta
Baca Juga :
