Dua dari lima orang tua mahasiswa WNI asal Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, yang dikarantina di Natuna, sejak dua hari terakhir gelisah dan tak sabar menanti kepulangan anaknya ke kampung halaman, di Rantelemo, Tana Toraja.
Setelah menjalani proses karantina dan kemudian dijadwalkan kembali ke daerah masing-masing, orang tua Elfani Kostafina Jambormias, dengan orang tua Julinten Iman Sallo, mahasiswa kedokteran yang kuliah di China terlihat tak sabar menunggu kepulangan putri mereka, ke kampung halaman.Kedua mahasiswa kedokteran asal Kabupaten Tana Toraja ini dijadwalkan akan tiba di kampung halamannya subuh dini hari nanti, dengan diantar langsung oleh pemerintah Kabupaten Tana Toraja, yang sejak sepekan terakhir mengurus dan menanti kepulangan para mahasiswa, yang diberangkatkan ke Wuhan China, beberapa waktu lalu.Sementara dua lainnya masing - masing bernama Yunianti Remsi, diperkirakan juga akan tiba subuh dini hari nanti di Mengkendek, satu lainnya yakni Francis Alamat Baruppu, Kabupaten Toraja Utara, Indar Sry Wahyuni asal Kabupaten Enrekang, juga diperkirakan tiba subuh dini hari nanti, dengan diantar langsung, oleh petugas Dinas Kesehatan.Martha, Elfani Kostafina Jambormias, mengaku sangat senang dan berharap putrinya yang mengenyam pendidikan di China, setelah menjalani karantina di Natuna bisa tiba dengan selamat dikampung halamannya. Joni Banne Tonapa | Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Baca Juga :