Kasus penganiayaan terhadap siswa SMA Negeri 12, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang videonya sempat viral di media sosial, semakin panjang. Orang tua siswa, yang anaknya sempat mengalami tindak penganiayaan, berencana melaporkan oknum guru yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Beredar kembali video asli dan berwarna saat aksi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru, Idianto Mu’in, terhadap siswanya yang terlambat masuk dan tidak menggunakan atribut seperti ikat pinggang .Dari video berdurasi satu menit, enam belas detik ini, terlihat oknum guru yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Idianto sedang memeriksa dan memukul bagian punggung dua orang siswa dengan lemah, atau tidak terlalu keras.Berbeda siswa kelas dua belas ini, berinisial MR, dirinya mencoba mengakui kesalahan dan berdiri, karena tidak menggunakan ikat pinggang. Ternyata, berbeda dari dua siswa lainnya. MR lebih parah ditampar dan bahkan dipukul pada bagian kepalanya, hingga korban mengalami sakit.Orang tua siswa dari MR, yang ditemui di rumahnya di jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020), dirinya mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan oleh oknum guru idianto mu’in, dari surat yang pernyataan yang dibawa oleh anaknya dari sekolah, pasca kejadian pemukulan.selain itu, dirinya baru jelas saat melihat video yang beredar luas dan sempat viral ini, aksi penganiayaan terhadap anaknya tersebut yang dilakukan oknum guru. dirinya berencana akan menempuh jalur hukum atau melaporkan oknum guru tersebut ke polisi.Sementara itu, surat pernyataan yang diberikan oleh pihak sekolah, kepada keluarga MR sengaja tidak ditanda tangani oleh keluarga, lantaran pihak keluarga masih merasa kesal, melihat anak sulungnya mengalami tindak penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut. Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi, Jawa Barat
Baca Juga :