Harga Masker Naik, Menkes: Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker

MENKES
MENKES (Foto : )
Meningkatnya kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap virus corona menyebabkan permintaan akan masker meningkat. Akibatnya harga masker pun melonjak naik.
Ada empat jenis masker yang biasa dijual di apotek-apotek yakni masker biasa (surgical mask), masker N90, masker karbon, dan masker hijab. Hampir seluruh jenis masker ini mengalami kenaikan.Menanggapi hal ini, menteri kesehatan Terawan Agus Putranto pun mengaku tidak heran. Ia justru menyalahkan masyarakat yang membeli masker."Masker salahmu sendiri kok beli ya," ucap Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).Menkes menjelaskan, orang sehat tidak perlu memakai masker. Menurutnya, masker hanya diperuntukkan bagi orang sakit agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain."Nda usah masker itu yang sakit. Tadi kan Parani dari who bilang ga ada gunanya. Itu untuk yang sakit supaya tidak menulari orang lain kalo sakit. Tapi yang sehat ga perlu," ujarnya.Saat ditanya apakah pemerintah akan turun tangan dalam mengatasi melambungnya harga masker ini, menkes hanya meminta agar masyarakat tidak panik. Ia menuturkan, melambungnya harga masker dikarenakan mekanisme pasar."Itu kan pasar memang begitu. Kalau dibutuhkan banyak ya dia naik, kalau orang nyari malah justru makin mahal. Kalo nda ada yang nyari kan nanti turun sendiri," ucapnya. Alfia Sudarsono-Achmad Junaidi | Jakarta