Sebanyak 80 orang terjangkit virus chikungunya di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Virus chikungunya melanda wilayah kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat. Sebenarnya wabah virus chikungunya sudah terjadi di wilayah ini sejak awal Januari 2020, namun sekarang korbannya meningkat menjadi 80 orang. Kebanyakan dari warga yang terjangkit virus chikungunya ini mengalami sakit pada tulang dan persendian serta demam dan juga pembengkakan pada persendian kaki.
Banyaknya warga yang terkena virus chikungunya membuat mereka tidak bisa bergerak, bahkan sampai tidak bisa beranjak bangun lantaran menahan rasa sakit di setiap tulang dan persendiannya. Sebanyak 80 warga yang terjangkit virus tersebut sebagian berobat ke puskesmas dna rumah sakit terdekat, namun ada juga yang hanya memilih bertahan dirumahnya masing-masing.
Menurut Tia dan Andini mengatakan bahwa dirinya mengalami rasa lemas maupun nyeri di persendian, sehingga tidak bisa bangun dan merasa lemas. Sementara itu, Ketua RT setempat, Sofyan, mengatakan bahwa penyakit ini sudah menyerang warga di awal tahun 2020, hingga sekarang ini. Namun pada bulan ini meningkat, ada 80 warga yang terjangkit virus ini rata-rata warga itu mengalami lemas maupun sakit di bagian persendian.
Warga berharap kepada dinas terkait di Tangerang Selatan, agar segera turun tangan untuk membantu warga yang terjangkit virus chikungunya. Terutama dalam hal memberikan pelayanan pengobatan dengan mendirikan posko-posko kesehatan di Kampung Rawa Lele, Jombang.
Diketahui bahwa virus chikungunya ini disebabkan alphavirus yang merupakan masih keluarga
togaviridae dan berawal dari gigitan nyamuk berjenis aedes aegypty dan aedes albopictus.
Milhan Wahyudi | Kota Tangerang Selatan, Banten
Baca Juga :