Pasien Virus Corona Sudah 65.000 Orang, Penutupan Pintu Uni Eropa Jadi Opsi

mobil ambulans China bawa pasien virus corona
mobil ambulans China bawa pasien virus corona (Foto : )
Jumlah pasien virus corona secara global terus bertambah lebih dari seribu orang setiap hari. Tercatat sudah 65.000 orang yang terjangkit virus mematikan itu. Khawatir terus menyebar, penutupan pintu Uni Eropa jadi opsi.Otoritas kesehatan di Provinsi Hubei kembali merilis data penambahan pasien dan korban meninggal virus corona. Terdapat 116 orang lagi yang meninggal dunia akibat virus yang diberi nama Covid-19.Dengan demikian total korban meninggal secara global sudah mencapai 1.486 orang. Ini sudah termasuk tiga orang meninggal di luar China daratan, yaitu masing-masing satu korban di Hong Kong, Filipina dan Jepang.
Otoritas berwenang Hubei juga mengonfirmasikan tambahan 4.823 kasus baru. Ini membuat total korban virus corona di seluruh dunia sudah mencapai angka 65.191 orang.Gara-gara virus ini terus menyebar dengan cepat di berbagai negara, Menteri Kesehatan Kroasia Vili Beros mengatakan, penutupan pintu-pintu perbatasan Uni Eropa jadi salah satu opsi.Beros menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers, usai pertemuan para menteri kesehatan Uni Eropa di Brussel, Belgia, Kamis (13/2/2020).
"Situasi ini (wabah virus corona) perlu dimonitor setiapĀ  jam. Tentu jika epidemi meningkat, kita harus melakukan berbagai langkah. Jika itu berarti penutupan pintu perbatasan, kita harus mendiskusikannya agar sejalan dengan perundangan nasional," kata Beros.