Sungai Musi Meluap, Ratusan Rusak Parah dan Tenggelam Diterjang Banjir

banjir luapan sungai musi (1)
banjir luapan sungai musi (1) (Foto : )
Ratusan rumah warga di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tenggelam serta rusak parah akibat diterjang banjir dari meluapnya Sungai Musi. Sebagian besar warga ketakutan dan meninggalkan rumah mereka.
Ratusan rumah warga terendam banjir, bahkan beberapa rumah warga ada yang tenggelam serta rusak parah. Lokasi banjir yang parah ini terjadi  di Desa Jut Satu, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.[caption id="attachment_279909" align="alignnone" width="900"] banjir luapan sungai musi (2) Sebagian warga di Desa Jut Satu, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, sudah meninggalkan rumahnya (Foto: ANTV/ Junjati Patra)[/caption]Kondisi banjir ini sudah terjadi sekitar tiga hari, akibat luapan  air Sungai Musi yang tak mampu menampung tingginya debit air. Banjir yang merendam ratusan rumah warga ini mencapai tiga meter lebih. Selain ratusan rumah warga, beberapa bangunan sekolah, tempat ibadah dan kantor desa  juga terendam banjir.Akibat derasnya arus banjir yang menghancurkan beberapa rumah, warga akhirnya memilih meninggalkan rumah mereka, mengungsi ke desa lain. Akibat terkepung banjir, sebagian warga masih berada di rumahnya. Hingga kini belum ada evakuasi terhadap warga yang masih berada di lokasi banjir. Ada dua 280 rumah warga yang tenggelam dan sebagian besar ditinggalkan noleh pemiliknya.Warga berharap bantuan berupa air bersih serta kebutuhan makanan sehari-hari. Warga mengaku belum mendapatkan bantuan, khususnya warga yang berada di lokasi banjir parah ini untuk bertahan hidup.“Kami tidak bisa kemana-mana, terisolasi, kerja tidak bisa, jadi diam di rumah saja. Mohon segera ada bantuan dari pemerintah, “ ujar warga korban banjir, Tukiman.Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan luapan Sungai Musi ini diperkirakan akan terus bertambah besar, sebab curah hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di wilayah ini.Junjati Patra | Musi Banyuasin, Sumatera Selatan