Puluhan warga di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depan balai desanya. Mereka menuntut penghentian proses pendirian pabrik air minum dalam kemasan di desanya, Rabu (2/2/2020).
Dengan membawa berbagai spanduk bertuliskan tuntutan, pengunjuk rasa yang juga diikuti oleh ibu-ibu itu mereka menyampaikan tuntutan itu kepada Kepala Desa setempat. Mereka meminta Kepala Desa mendukung gerakan penolakan pembangunan pabrik air minum kemasan tersebut.Menurut mereka, pabrik air minum dalam kemasan yang nantinya akan melakukan pengeboran air itu akan berdampak pada kekeringan di wilayah mereka.Menanggapi tuntutan tersebut, pihak pabrik yang diwakili direktur PT Persada Nawa Kartika, M Mubin, menyatakan, membatalkan rencana pengeboran sumber mata air.“Namun demikian, pihak pabrik meminta supaya warga menyetujui kegiatan pengemasan air minum di desa tersebut,” ujar M Mubin.Permintaan itu pun kembali ditolak oleh warga. “Pengeboran maupun pengemasan, tetap kami menolak,” lanjutnya.Mendapati tuntutan itu, Mubin menyatakan masih akan berkoordinasi secara internal tentang kelanjutan proses pendirian pabrik untuk pengemasan air minum. Sebab, menurut Mubin, pihak pabrik sudah mengantongi izin dari pemerintah.“Izin pengeboran kami sudah ada. Tapi kalau warga menolak, ya sudah, kami batalkan. Tapi kalau untuk pengemasan, masih akan kami musyawarahkan di internal dulu,” pungkas Mubin. Umar Sanusi | Nganjuk, Jawa Timur
Baca Juga :