Dari mulai awal februari harga buah-buahan di kios buah yang ada di pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan ini dipicu merebaknya virus corona yang terjadi di China,sehingga import buah – buahan asal negeri China ditutup untuk mencegah menyebarnya virus, yang telah menelan ratusan korban jiwa.
Harga buah – buahan di kios buah yang berada di pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, sejak awal Februari mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan diduga dipicu merebaknya virus corona yang terjadi di China, sehingga import buah – buahan asal negeri China ditutup, untuk mencegah menyebarnya virus yang telah menalan ratusan korban jiwa.Para pedagang yang biasanya menjual beberapa jenis buah – buahan import dari negeri China seperti jeruk, anggur dan buah – buahan lainya, sudah beberapa pekan ini tidak menjual. Kalaupun ada merupakan stok buah lama sebelum merbaknya virus corona.Marjuki salah satu pedagang mengatakan, sudah bebberapa pekan tidak menjual buah – buahan import dari China. Para pedagang hanya menjual buah import dari beberapa negara lainya seperti anggur dari Peru, apel dari USA dan Australia, itupun dengan harga yang cukup tinggi . Sementara buah – buahan lain seperti buah jeruk terpenuhi dari jeruk lokal.Tingginya harga buah – buahan, menyebabkan beberapa pedagang terpaksa tidak dapat berjulan dan menutup kios buah mereka. Siti Ma’rufah | Lebak, Banten
Baca Juga :