Pelatih Persela Nil Maizar akui ketangguhan Persija Jakarta. Persela harus menerima kekalahan telak 1-4 dari Persija Jakarta di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Persela Lamongan memetik hasil buruk di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Skuat asuhan pelatih Nil Maizar digasak Persija Jakarta dengan skor telak 1-4 pada pertandingan pembuka Grup B yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (11/2/20).
Meski kalah telak, pelatih Persela Lamongan Nil Maizar mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil yang diraih Shunsuke Nakamura dan kawan kawan. Menurut Nil Maizar para pemain Persela Lamongan memetik pelajaran berharga dari kekalahan telak yang dialami Laskar Joko Tingkir.
[caption id="attachment_279346" align="alignnone" width="900"]![Persija Jakarta 4-1 Persela Lamongan]()
Para pemain Persela Lamongan melakukan pemanasan jelang laga perdana Grup B menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa 11 Februari 2020. (Foto : Instagram Persela)[/caption]
Dari segi permainan, Persela memang mengakui masih kalah dari Persija Jakarta. Namun dari sisi taktik dan strategi justru para pemain dianggap sudah menerapkannya dengan cukup baik.
Nil Maizar akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kekalahan telak yang dialami para pemainnya. Selain kerjasama tim, Nil Maizar juga akan melihat komunikasi antar pemain di lapangan. Fokus evaluasi tingkat komunikasi antar pemain perlu dilakukan karena skuat Persela Lamongan musim ini mengalami perombakan cukup besar.
"Yang pasti kami mengambil evaluasi dari kekalahan ini. Pertandingan pertama yang cukup luar biasa," kata Nil Maizar dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Menurut Nil Maizar keempat gol Persija terjadi akibat kurangnya cermatnya para pemain menerapkan taktik. Yakni berupa transisi permainan yang baik, dari bertahan kemudian melakukan serangan balik berbahaya.
[caption id="attachment_279322" align="alignnone" width="900"]![Persija Jakarta vs Persela Lamongan]()
Striker Persija Jakarta Marko Simic dan Evan Dimas merayakan gol terakhir tim Macan Kmeayoran saat mengalahkan Persela Lamongan 4-1 di laga perdana Grup B, Piala Gubernur Jawa Timur yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Selasa 11 Februari 2020. (Foto : Persija)[/caption]
Persija Jakarta unggul dua gol sekaligus di babak pertama, masing-masing dari gol Marko Simic dan Novri Setiawan, yang dibalas Rafael Oliviera Gomes. Simic kemudian melengkapi dua golnya di babak kedua sekaligus mencatat hattrick di Piala Gubernur Jatim 2020.
"Gol pertama, kedua, dan keempat Persija merupakan hasil dari transisi permainan. Itulah yang menjadi fokus kami pasca-pertandingan," kata Nil Maizar.
[caption id="attachment_279347" align="alignnone" width="900"]![Persija Jakarta vs Persela 4-1]()
Persela Lamongan kalah telak 1-4 dari Persija Jakarta di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Selasa 11 Februari 2020. (Foto : Instagram Persela )[/caption]
Kekalahan ini sekaligus membuat Persela menempati posisi juru kunci klasemen Grup B Piala Gubernur Jatim 2020. Persija memimpin klasemen dengan raihan tiga poin, disusul Arema FC diperingkat kedua dengan 3 poin namun kalah selisih gol.
Sabah FA diperingkat ketiga dengan nilai kosong namun unggul jumlah gol kemasukan daripada Persela Lamongan yang harrus puas berada diposisi juru kunci Grup B.
Para pemain Persela Lamongan melakukan pemanasan jelang laga perdana Grup B menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa 11 Februari 2020. (Foto : Instagram Persela)[/caption]
Dari segi permainan, Persela memang mengakui masih kalah dari Persija Jakarta. Namun dari sisi taktik dan strategi justru para pemain dianggap sudah menerapkannya dengan cukup baik.
Nil Maizar akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kekalahan telak yang dialami para pemainnya. Selain kerjasama tim, Nil Maizar juga akan melihat komunikasi antar pemain di lapangan. Fokus evaluasi tingkat komunikasi antar pemain perlu dilakukan karena skuat Persela Lamongan musim ini mengalami perombakan cukup besar.
"Yang pasti kami mengambil evaluasi dari kekalahan ini. Pertandingan pertama yang cukup luar biasa," kata Nil Maizar dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Menurut Nil Maizar keempat gol Persija terjadi akibat kurangnya cermatnya para pemain menerapkan taktik. Yakni berupa transisi permainan yang baik, dari bertahan kemudian melakukan serangan balik berbahaya.
[caption id="attachment_279322" align="alignnone" width="900"]
Striker Persija Jakarta Marko Simic dan Evan Dimas merayakan gol terakhir tim Macan Kmeayoran saat mengalahkan Persela Lamongan 4-1 di laga perdana Grup B, Piala Gubernur Jawa Timur yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Selasa 11 Februari 2020. (Foto : Persija)[/caption]
Persija Jakarta unggul dua gol sekaligus di babak pertama, masing-masing dari gol Marko Simic dan Novri Setiawan, yang dibalas Rafael Oliviera Gomes. Simic kemudian melengkapi dua golnya di babak kedua sekaligus mencatat hattrick di Piala Gubernur Jatim 2020.
"Gol pertama, kedua, dan keempat Persija merupakan hasil dari transisi permainan. Itulah yang menjadi fokus kami pasca-pertandingan," kata Nil Maizar.
[caption id="attachment_279347" align="alignnone" width="900"]
Persela Lamongan kalah telak 1-4 dari Persija Jakarta di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Selasa 11 Februari 2020. (Foto : Instagram Persela )[/caption]
Kekalahan ini sekaligus membuat Persela menempati posisi juru kunci klasemen Grup B Piala Gubernur Jatim 2020. Persija memimpin klasemen dengan raihan tiga poin, disusul Arema FC diperingkat kedua dengan 3 poin namun kalah selisih gol.
Sabah FA diperingkat ketiga dengan nilai kosong namun unggul jumlah gol kemasukan daripada Persela Lamongan yang harrus puas berada diposisi juru kunci Grup B.
