Presiden Joko Widodo atau Jokowi pidato di hadapan Parlemen Australia. Pidatonya menggunakan bahasa Indonesia.
Presiden Jokowi tiba di ruang sidang Parlemen Australia sekira pukul 11.35 waktu setempat, Senin (10/2/2020). Ketua DPR Tony Smith yang memimpin rapat parlemen.
Perdana Menteri Scott Morrison yang awalnya diberi kesempatan berpidato. Ia sempat menyampaikan dengan bahasa Indonesia.
"Tak lama setelah saya jadi Perdana Menteri, dalam kunjungan perdana ke luar negeri, saya mendatangi sekolah dengan murid-murid yang antusias," kata Morrison.
PM Morrison juga menceritakan sejumlah inisiatif yang dilakukan warga Indonesia untuk membantu para korban kebakaran hutan di Australia.
"Terlepas dari kesulitan yang dialaminya, warga Indonesia tak melupakan warga Australia, mereka mengulurkan tangan. Di Bali.. puluhan kegiatan pengumpulan dana dilakukan. Selama dua hari, 1.250 pengemudi taksi grup Bluebird mengumpulkan donasi untuk setiap trip," katanya.
"Di Makassar, sekelompok alumni Australia mengumpulkan dana untuk Palang Merah. Mereka bilang, kami merasa harus melakukan sesuatu," ungkap Morrison.
"Pekan lalu, seorang anak usia 6 tahun di Surabaya mengumpulkan dana di sekolahnya karena ingin menolong koala-koala kami," ujarnya.
Selain itu, PM Morrison juga menyebut kegiatan bazaar yang digelar komunitas Indonesia yang hasilnya didonasikan untuk korban kebakaran hutan. "Ada bakso, tahu isi, dan bakwan," katanya.
Morrison mengatakan, persahabatan Australia-Indonesia telah berlangsung sejak lama.
"Seperti kata pepatah Indonesia, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," katanya lagi.
Jokowi Pidato Pakai Bahasa Indonesia di Hadapan Parlemen Australia
Senin, 10 Februari 2020 - 14:49 WIB