Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua hal pokok yang akan dibahas dalam nota kesepahaman tersebut. Ini terkait dengan kemudahan menggunakan konektivitas udara serta vokasi dan keselamatan.
"Australia banyak support safety di Indonesia, memberikan tenaga-tenaga pelatihan dan karena itu kita minta ditingkatkan untuk memberikan dukungan kepada vokasi di Indonesia," kata Budi Karya.
Presiden Jokowi dan PM Morrison kemudian akan menggelar pernyataan pers bersama. Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin akan mengumumkan ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreeement (IA-CEPA).
Presiden juga akan menerima beberapa kunjungan kehormatan. Antara lain dari Ketua Oposisi Australia dan dari Ketua House of Representatives Australia serta Ketua Senat Australia. Selanjutnya, Kepala Negara akan menyampaikan pidato di hadapan anggota Parlemen Australia.
Baca Juga :