25 Replika naga Cap Go Meh dan 20 Barongsai meriahkan puncak peringatan festival Cap Go Meh di Kota Pontianak. Arak-arakan naga yang meliuk di sepanjang ruas jalan Gajahmada, Pontianak menyedot perhatian ribuan pasang mata, warga kota Pontianak.
Iring-iringan arakan replika naga Cap Go Meh menjadi perharian warga Kota Pontianak yang tumpah ruah, di sepanjang ruas jalan Gajahmada Pontianak, pada acara puncak perayaan Cap Go Meh. Bukan hanya warga etnis Tionghoa saja, warga dari etnis lain yang ada di Kota Pontianak, juga ikut menikmati keindahan budaya masyarakat etnis tionghoa ini.Ketua Panitia Cap Go Meh 2020, Hendri Pangestu Lim mengatakan, meski sempat khawatir dengan wabah isu corona, namun tanpa diduga antusias warga menyaksikan penampilan arak-arakan replika naga ini masih cukup besar.Meski pada tahun ini minus dihadiri wisatawan dari negara China, yang setiap tahunnya selalu memadati Kota Pontianak. Namun demikian pihak panitia tetap melakukan antisipasi dengan melakukan pembagian masker secara gratis, kepada sejumlah warga yang hadir.Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota OPontianak, Syarif Saleh menyatakan, pawai arakan naga tersebut dinilai memiliki nilai lebih untuk pariwisata di Kalimantan Barat. Meski diakui terjadi penurunan jumlah wisatawan manca negara yang hadir, dampak dari wabah virus corona, namun pelaksanaan festival Cap Go Meh tahun ini, jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.Dalam pawai replika naga ini, sebanyak dua puluh lima replika berbagai ukuran dan warna, ikut memeriahkan puncak perayaan Cap Go Meh 2020, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.Disepanjang jalan Gajahmada replika naga ini menyambangi satu per satu rumah, dan tempat usaha milik tokoh masyarakat Tionghoa, untuk memberikn penghormatan dan diyakini akan membawa keeruntungan bagi tuan rumah, di tahun-tahun mendatang. Mochamad Bayu | Pontianak
Baca Juga :