Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitude 5,6 terjadi di laut seram utara, kabupaten maluku tengah. Gempabumi dengan magnitude 5,6 ini mengakibatkan sejumlah bangunan gedung pabrik kelapa sawit PT.Nusa Ina mengalami kerusakan parah.
Berdasarkan informasi dari warga yang berada di Kecamatan Seram Utara, gempa bumi dengan kekuatan M 5.6 membuat gedung pabrik sawit rusak parah dan sejumlah rumah warga rusak.“ Waduh gempa tadi sangat terasa dan membuat salah satu pabrik sawit bangunannya hancur,” kata adriel salah satu warga Desa Kobi, Kecamatan Seram Timur Kobi, Seram[caption id="attachment_278328" align="alignnone" width="640"] Diguncang Gempa Bumi M 5.6, Bangunan Pabrik Sawit PT. Nusa Ina dan Sejumlah Rumah Warga Rusak (Foto: ANTV/Christ)[/caption]bagian timur.Selain merusak bangunan gedung pabrik kepala sawit PT. Nusa Ina, gempa juga merusak sejumlah rumah milik warga di kecamatan seram utara, kabupaten maluku tengah.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Bob Rahmat menyebut, berdasarkan laporan yang didapat dari stafnya di lapangan, ada sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. “Saya baru dapat laporan dari staf di lapangan ada sejumlah rumah warga yang rusak,” kata Bob,Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rilisnya mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,6 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw=5,4.Kata Triyono, Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.85 LS dan 129.93 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 km arah Barat Laut Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 29 km.“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas Sesar Naik Utara Seram. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” kata Triyono.Dari hasil laporan di lapangan lanjut dia, guncangan gempabumi tersebut dirasakan di daerah Kobisonta IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kairatu II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas diaDari data BMKG, hingga hari Sabtu, 08 Februari 2020 pukul 14.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M=5,0.Triyono menghimbau agar warga Maluku khususnya pulau Seram, Maluku Tengah agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu hoax.“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” harapnya.
Christ Belseran-Usman Mahu |Maluku
Baca Juga :