Ribuan lalat menyerbu Kampung Suka Maju, Muaro jambi. Warga curiga, peternakan ayam yang marak di kampung ini sebagai pemicu munculnya ribuan lalat.
Warga menduga hama lalat yang menyerbu kampung mereka bersumber dari maraknya usaha peternakan ayam yang dilakukan oleh warga pendatang atau investor dari luar Kabupaten Muaro Jambi. Setiap hari ribuan lalat menyerbu kampung ini, tentulah membuat warga menjadi resah.Menurut warga sejauh ini belum ada tindakan dari Dinas Kesehatan dan tanggung jawab dari para pemilik peternakan ayam untuk ikut memberantas serangan hama lalat tersebut.Keresahan akibat serbuan ribuan ekor lalat ini juga sangat dirasakan oleh warga yang memiliki usaha rumahan atau warung makanan. Sejak datangnya wabah lalat ini omzet penjualan mereka turun drastis karena sepinya pembeli. Pembeli banyak yang mengurungkan niat mereka, karena melihat lalat yang mengerumuni makanan yang disediakan.Hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah daerah untuk ikut mengatasi serbuan lalat, sementara warga semakin dihantui oleh datangnya wabah penyakit yang disebabkan oleh lalat tersebut.“ Setiap bulan kan ada masa panen ayam, nah, setiap panen itu mulai lah ada lalatnya. Jadi risih, jadi orang sepi yang belanja di warung saya. Karena banyak lalat, kalo kopi masuk lalat coba bagaimana? Gak jadi beli..., “ ujar seorang warga, pemilik warung, Eka.Salah seorang pengelola peternakan ayam yang berada di sekitar perkampungan tersebut mengakui bahwa kandang ayam yang mereka kelola selalu dibersihkan dengan teratur.[caption id="attachment_277554" align="alignnone" width="900"] Pembersihan kandang ayam di Kampung Suka Maju, Muaro, Jambi (Foto: ANTV/ Bayu Alfarizi)[/caption]“Kami setiap trip selalu melakan pembesihan, gak tahu ini lata masih ada juga, kami masih berusaha menanggulanginya,” ujar salah satu pengelola peternak ayam, Dikin.Kini warga berharap aparat pemerintah terkait dapat segera mengambil langkah guna menindaklanjuti keresahan warga ini, agar serangan hama lalat tersebut bisa segera di hentikan, sehingga tidak menebar penyakit.Bayu aAlfarizi – Muhammad Alief | Jambi
Baca Juga :