Putusnya jembatan di Desa Jati, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek membuat akses aktivitas warga menjadi terganggu, pasalnya warga harus memutar jalan sepanjang 2 kilometer jika ingin menuju persawahan dan pemakaman.
Jembatan yang berada di Desa Jati, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek putus sejak dua tahun lalu, jembatan tersebut menghubungkan antar RT yaitu, RT 5 dan RT 6.Mirisnya, jembatan tersebut sudah hampir 2 tahun, mengalami kerusakan namun hingga kini belum ada perbaikan.Salah satu warga Sulomo mengatakan, jembatan ini memang sudah lama putus, pernah di 2018 waktu putus, akibat bencana banjir dari BPBD Trenggalek melihat kondisi jembatan.Kerusakan jembatan semakin parah saat wilayah Desa Jati diguyur hujan lebat yang mengakibatkan air sungai meluap, hingga menyebabkan penyangga tengah jembatan patah.Keresahan putusnya jembatan dirasakan langsung, salah satu warga Sujito, ia mengaku jika ingin ke persawahan kini harus memutar jauh.Jembatan ini sangat penting, karena selain warga sini mengelola sawah lebih jauh jika ada orang meninggal ke makamnya juga jauh.Warga berharap ada bantuan dari pemerintah terkait untuk membantu memperbaiki jembatan. Aries Sutikno | Trenggalek, Jawa Timur
Baca Juga :
