Pemerintah Kota Cilegon, memastikan hingga saat ini, tidak ada tenaga kerja asing asal China yang terjangkit virus corona di wilayahnya. Sebelumnya ramai diperbincangkan, bahwa ratusan tenaga kerja asing asal China, yang tinggal di Kota Cilegon, terjangkit penyakit tersebut hingga membuat warga setempat resah.
Dalam akun media sosial diberitakan bahwa, sebanyak dua ratus tenaga kerja asing asal China yang tiba di Kota Cilegon, diduga terjangkit virus corona.Tenaga kerja asing yang tinggal di Komplek Taman Cilegon Indah, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, dan bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Serang, ini tiba tanpa proses karantina, sehingga membuat warga setempat resah, dan mendapatkan penjagaan aparat kepolisian di wilayah tersebut.Akibat hebohnya tenaga kerja asing asal China yang datang di kota industri baja ini, organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintahan Kota Cilegon menggelar rapat terbatas, untuk mengklarifikasi dugaan terhadap ratusan warga negara asing, yang bekerja di wilayah industri terpapar penyakit corona virus atau 2019 ncov .Melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, pemerintah menegaskan hingga saat ini tidak ada penemuan kasus TKA, yang mengidap penyakit asal Kota Wuhan, Tiongkok, tersebut.Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Arriadna mengungkapkan, pihaknya terus melakukan antisipasi dengan berkoordinasi bersama instansi kesehatan di wilayah pabrik.Pihaknya juga membenarkan adanya dua puluh TKA asal China yang bekerja di perusahaan swasta di Kabupaten Serang, Banten dan tinggal di wilayah Kota Cilegon. Namun demikian, mereka dalam kondisi sehat dan belum pernah kembali ke negara asalnya tersebut.Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon mengaku, hingga saat ini TKA yang ada di Kota Cilegon mencapai lebih dari seribu orang, yang didominasi oleh warga negara Korea Selatan, China dan Jepang.Untuk mencegah masuknya WNA yang terindikasi terjangkit virus corona ini, Dinas Kesehatan Kota Cilegon bekerjasama dengan kantor kesehatan pelabuhan, melakukan pemantauan di setiap pintu masuk baik dari jalur pelabuhan maupun dari bandara.
Siti Ma’rufah | Cilegon, Banten
Baca Juga :