Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Maafkan yang Menghinanya, Tapi...

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma mengaku, ia sendiri yang melaporkan sendiri kasus penghinaan ke polisi. Kini, Risma sudah memaafkan tersangka Zikria Dzatil, tapi... Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma mengaku sakit hati karena dihina "kodok betina" oleh tersangka Zikria Dzatil lewat akun Facebook-nya pada pertengahan Januari 2020. Atas dasar itu, Risma kemudian melapor ke polisi."Sebetulnya, kemarin, alasan saya lapor, pertama, terus terang itu pribadi saya. Kalau saya (disebut) kodok, maka orang tua saya kodok. Saya tidak ingin orang tua saya direndahkan. Kedua, ada dorongan dari masyarakat (untuk melapor). Tapi (laporan ke polisi) itu saya pribadi," kata Risma seperti dilansir Vivanews, Rabu (5/2/2020).Risma juga menunjukkan surat permintaan maaf dengan tulisan tangan yang ia terima dari Zikria. Surat itu dititipkan ke polisi dan diserahkan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kombes Sandi Nugroho ke Risma.

Sudah Memaafkan, Tapi...

Risma mengaku sudah memaafkan Zikria, tapi ia belum bisa melupakan hinaan yang ditulisnya."Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia, karena dia juga manusia," katanya.Meski memaafkan, Risma tidak menyebut apakah akan mencabut laporannya ke polisi atau tidak."Kalau sudah minta maaf, maka saya punya kewajiban untuk memaafkan. Urusan hukum, saya serahkan kepada Pak Kapolres," katanya lagi.Sementara Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, perkara Zikria tetap berjalan sampai sekarang.Tersangka akan dijerat pasal-pasal terkait ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.Sebelumnya, Zikria Dzatil, warga Bogor Jawa Barat diringkus karena polisi mendapat laporan ada tulisannya di Facebook yang bernada menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.Perempuan berusia 43 tahun itu kemudian dibawa ke Surabaya untuk menjalani pemeriksaan. Saat diberi kesempatan berbicara di hadapan wartawan, ibu tiga anak ini menangis dan meminta maaf."Ini cukup pelajaran buat saya. Terlebih lagi buat Bunda Risma, saya tidak kenal. Saya mohon maaf Bu Risma. Tolong maafkanlah saya atas kelakuan yang saya buat," kata Zikria, sambil meneteskan air mata di Mapolrestabes Surabaya. Vivanews