Mahasiswa Indonesia di Guangxi Ingin Pulang, Namun Tak Punya Biaya

mahasiswa di china ingin pulang 1
mahasiswa di china ingin pulang 1 (Foto : )
Penyebaran virus corona yang begitu cepat di China membuat mahasiswa Indonesia yang berada di negara tirai bambu tersebut semakin khawatir. Di Guilin Provinsi Guangxi, seorang mahasiswa asal Indonesia ingin pulang, namun terkendala biaya padahal virus corona sudah menjangkiti Provinsi Guangxi.
Orangtua Muhammad Fadli, mahasiswa Guilin University terus diliputi kecemasan. Anaknya ingin pulang ke Indonesia, namun tidak mempunyai biaya. Fadli kerap menelpon orangtuanya menyampaikan keinginan untuk pulang karena khawatir akan sebaran virus corona yang sudah masuk ke Provinsi Guangxi.[caption id="attachment_276591" align="alignnone" width="900"] mahasiswa di china ingin pulang 2 Rumah keluarga Fadli di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Foto: ANTV/ Rusli Djafar)[/caption]Orangtua Fadli yang tinggal di Desa Madello, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, tidak berdaya karena mahalnya tiket untuk pulang ke Indonesia. Tentunya semakin mahal jika harus melalui negara lain untuk ke Indonesia, karena adanya kabar penutupan penerbangan ke sana.Kini orangtua Fadli, Sassabe,  hanya bisa berharap pemerintah bisa membantu kepulangan anaknya, Muhammad Fadli  yang masih kuliah di Guilin University sejak 2017 lalu.“ Saya sangat khawatir sekali, karena virusnya sudah terindikasi di sana. Saya berharap pemerintah bisa mengupayakan agar anak saya bisa kembali ke Indonesia, “ ujar Sassabe, orangtua Fadli.Rusli Djafar, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan