Madura United menjadi tuan rumah Grub A Piala Gubernur Jatim 2020. Kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh Manajer pelatih Rahmad Darmawan untuk menguji kekuatan Laskar Sape Kerrap.
Turnamen Piala Gubernur Jatim (PG Jatim) 2020 akan tersaji mulai 10 Februari mendatang. Madura United ditunjuk sebagai tuan rumah Grup A yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Piala Gubernur Jatim 2020 bakal jadi parade unjuk skill para pemain masing masing-masing tim peserta.
Persaingan untuk menjadi yang terbaik di ajang yang sempat absen lima tahun itu, diikuti delapan tim, terdiri dari Madura United, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan Persik Kediri di Grub A.
Sedangkan di grup B, terdapat Arema FC, Persija Jakarta, Sabah FA dan Persela Lamongan, akan bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan sudah gatal tangan untuk menguji kemampuan para pemain Madura United menghadapi lawan lawan berat di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Apalagi Madura United akan bertindak sebagai tuan rumah, dipastikan ribuan suporter Madura United akan menyaksikan langsung skuat terbaru Sape Kerrab menghadapi Liga 1 musim 2020.
Khusus Grup A, masing-masing tim peserta sudah sama-sama melengkapi pemain asingnya. Parade pertunjukan skill para pemain asing dan pérebutan juara dan runner up grup di ajang yang sempat absen sejak 2014 tersebut, akan menjadi salah satu suguhan yang dinantikan dalam setiap pertandingan.
[caption id="attachment_276466" align="alignnone" width="900"]![Madura United]()
Pelatih Rahmad Darmawan akan melihat kekuatan dan kualitas skuat Madura United saat tampil di ajang Piala Gubernur Jawa Timur 2020 di Stadion Gelora Bangkalan 10 - 15 Februari 2020. (Foto : PSSI )[/caption]
Dari kubu Madura United, sosok Zah Rahan Krangar menjadi perhatian khusus, mengingat pemain asal Liberia tersebut menegaskan keinginanya untuk berjuang sepenuh hati untuk Madura United. Kiprahnya sebagai pengatur serangan di lapangan tengah, sangat dinantikan, utamanya saat berduet dengan Brian Ferreira.
Selain sosok Zahrahan, nyatanya Madura United juga sedang menantikan kiprah Oti Essigba yang saat ini sedang menjalani proses adaptasi dengan kondisi di Indonesia. Demikian halnya pembuktian kerja sama palang pintu pertahanan antara Jaimerson Xavier dengan Fachruddin yang sempat absen pada pertengahan musim, menjadi salah satu sajian yang patut dinantikan.
Para pemain asing dari skuad Madura United tersebut harus bersaing dengan barisan pemain asing dan Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan juga Persik Kediri. Dari kubu Persebaya, dipastikan akan menurunkan para pemain asingnya, seperti Makan Konate, David da Silva, Aron Williams dan Mahmoud Eid.
[caption id="attachment_276387" align="alignnone" width="900"]![]()
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dan striker baru Mahmoud Eid asal Palestina yang akan menjadi tandem David Aparecido da Silva dan Makan Konate di lini depan Bajul Ijo musim 2020. (Foto : Persebaya)[/caption]
Sementara di kubu Bhayangkara FC, saat ini mereka masih mengantongi lima pemain asing dan salah satunya pasti akan dilepas seiring pelaksanaan kompetisi Liga 1. Bahyangkara memiliki pemain asing terdiri dari Ezechiel Ndouassel, Renan Silva, Guy Herve, Lee Won Jae dan Lee Yuu Jun.
[caption id="attachment_276473" align="alignnone" width="900"]![Bhayangkara FC Piala Gubernur Jatim 2020]()
Bhayangkara FC siap menurunkan para pemain asingnya dalam turnamen Piala Gubernur Jawa Timur di Madura yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan mulai 10-15 Februari 2020 ( Foto : Bhanyakara FC)[/caption]
Berbeda dengan Bhayangkara FC, Persik Kediri hingga kini masih memiliki dua pemain asing yang sudah pasti, yakni Ante Bakmaz dan Ricardinho. Sementara dua slot pemain lainnya belum dirilis meski memastikan sebelum 10 Februari nanti dipastikan akan bergabung,
"Sepak bola bukanlah permainan individu. Kekompakan seluruh pemain dan kejelian memanfaatkan peluang dan mengurangi kesalahan adalah bagian untuk bisa menjadi pemenang,” ungkap Manajer Coach Madura United, Rahmad Darmawan.
Dari seluruh tim peserta Piala Gubemur Jatim di grup A. sudahkah para pemain asingnya kompak dan solid sebagai bagian dari tim? Enam pertandingan yang akan tersaji mulai 10 Februari mendatang, menjadi sarana pembuktiannya.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dan striker baru Mahmoud Eid asal Palestina yang akan menjadi tandem David Aparecido da Silva dan Makan Konate di lini depan Bajul Ijo musim 2020. (Foto : Persebaya)[/caption]
Sementara di kubu Bhayangkara FC, saat ini mereka masih mengantongi lima pemain asing dan salah satunya pasti akan dilepas seiring pelaksanaan kompetisi Liga 1. Bahyangkara memiliki pemain asing terdiri dari Ezechiel Ndouassel, Renan Silva, Guy Herve, Lee Won Jae dan Lee Yuu Jun.
[caption id="attachment_276473" align="alignnone" width="900"]
Bhayangkara FC siap menurunkan para pemain asingnya dalam turnamen Piala Gubernur Jawa Timur di Madura yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan mulai 10-15 Februari 2020 ( Foto : Bhanyakara FC)[/caption]
Berbeda dengan Bhayangkara FC, Persik Kediri hingga kini masih memiliki dua pemain asing yang sudah pasti, yakni Ante Bakmaz dan Ricardinho. Sementara dua slot pemain lainnya belum dirilis meski memastikan sebelum 10 Februari nanti dipastikan akan bergabung,
"Sepak bola bukanlah permainan individu. Kekompakan seluruh pemain dan kejelian memanfaatkan peluang dan mengurangi kesalahan adalah bagian untuk bisa menjadi pemenang,” ungkap Manajer Coach Madura United, Rahmad Darmawan.
Dari seluruh tim peserta Piala Gubemur Jatim di grup A. sudahkah para pemain asingnya kompak dan solid sebagai bagian dari tim? Enam pertandingan yang akan tersaji mulai 10 Februari mendatang, menjadi sarana pembuktiannya.
