Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menanggapi video WNI yang jadi sorotan dunia dan menjadi bahan candaan atau lelucon di media sosial karena diragukan efektivitas disinfektan mencegah virus Corona.
Menkes menyebut, pemberian disinfektan dengan cara disemprotkan tersebut sudah ada komposisinya tersendiri dan sudah sesuai formulasinya."Ya itu tergantung kalian (media), itu sudah ada rumusnya, itu ada ingredients-nya, ndak usah takut," kata Terawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020), seperti dikutip dari vivanews.com .Terawan mengatakan, penyemprotan disinfektan juga sudah menjadi prosedur tetap dalam penanganan kesehatan. Terutama ditekankan Menkes dalam pencegahan virus atau penyakit menular seperti Corona."Itu protap untuk militer. Jadi, itu waktu itu nubika, memang harus dilakukan. Di sini ada aturan WHO, ada aturan ICMM, ada aturan dari militer sendiri-sendiri," ujar Terawan.[caption id="attachment_275584" align="aligncenter" width="900"]
Menkes Terawan saat audensi dengan warga Natuna terkait observasi WNI dari Wuhan (Foto Dok. Istimewa)[/caption]Dalam video yang beredar, para WNI yang telah dievakuasi dari China akibat virus Corona disemprot satu per satu dengan cairan ke seluruh tubuh bagian luar.Mereka juga diminta untuk menutup mata agar tak membuat iritasi. Namun media asing tertentu dan sebagian kalangan di media sosial menilai hal tersebut adalah hal yang sia-sia. Seperti banyak beredar di media sosial, proses evakuasi WNI akibat virus Corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan tersebut nyatanya menjadi sorotan, terutama mengenai cara penyemprotan cairan khusus oleh petugas kepada setiap WNI yang turun dari pesawat.
Baca Juga :